Kata Kejagung soal Kubu Nadiem Klaim BPKP Tak Temukan Mark Up di Kasus Laptop

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, saat ditemui di kejagung, Jumat (1/8). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kejaksaan Agung merespons pernyataan kubu mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang menyatakan tak adanya mark up dalam proses pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Kubu Nadiem mengeklaim sudah ada 2 kali audit yang dilakukan BPKP. Dari hasil audit itu, BPKP menyatakan tak ada pelanggaran dalam proses pengadaan tersebut.

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai perkara tersebut.

"Saya tidak bisa terlalu banyak berkomentar karena perkara ini sedang dalam tahap penyidikan, biarkan aja berjalan sesuai ketentuan dan kita menghormati asas praduga tak bersalah terhadap yang bersangkutan," kata Anang saat dihubungi, Minggu (7/9).

Anang melanjutkan, penyidik pada Jampidsus Kejagung hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait perkara itu.

"Biarkan penyidik mendalami untuk mengungkap semua fakta hukum dan pihak-pihak yang terlibat nantinya dan biarkan nanti untuk memastikan kebenaran materil di pengadilan," tuturnya.

Mantan Mendikbudristek 2019-2024 Nadiem Makarim (tengah) didampingi kuasa hukum Hotman Paris (kanan) berjalan menuju ruang pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Sebelumnya, pengacara Nadiem, Hotman Paris, mengeklaim memiliki bukti BPKP melakukan audit terhadap proses pengadaan tersebut sebanyak 2 kali.

Audit tersebut, kata Hotman, dilakukan untuk mengetahui pengadaan tersebut tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat manfaat dan tepat kualitas.

"Temuan dari BPKP adalah, ini saya bacakan saya tidak tambahkan sedikit pun, mengenai ketepatan harga. Ini kata BPKP: Sepanjang data yang kami peroleh dan telah dilakukan uji petik, permintaan keterangan kepada PPK, serta pendalaman lebih lanjut atas data yang kami peroleh, riwayat negosiasi, harga pesanan, serta spesifikasi barang, kami tidak menemukan adanya hal-hal yang secara signifikan mempengaruhi ketepatan harga," kata Hotman dalam keterangannya.

"Ini artinya BPKP mengatakan tidak ada mark up pengadaan laptop tersebut," sambung dia.

Dalam hasil audit itu juga, Hotman menjelaskan, 98,38 persen sekolah mengakui menerima manfaat dari 1.200.000 laptop yang sudah disebarkan.

Selain itu, Hotman menyebut, Jamdatun Kejagung juga sedianya telah memberikan pendampingan dalam proses pengadaan tersebut.

"Hal yang paling penting lagi adalah, ternyata waktu pengadaan laptop tersebut Kejaksaan Agung yang diwakili oleh Jaksa Agung Muda Perdata tanggal 28 Juni 2020 membentuk tim hukum untuk memberikan pendampingan kepada Kemendikbud, kementerian, waktu pengadaan laptop tersebut," ungkap Hotman.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Kasus ini berawal pada saat Februari 2020, Nadiem yang menjabat sebagai Mendikbudristek melakukan pertemuan dengan pihak Google Indonesia. Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai produk Google, yakni laptop Chromebook, untuk digunakan di Kementerian yang dipimpinnya.

Dalam pertemuan i...

Read Entire Article