Saat Utsman Dibunuh, Di mana para Sahabat Nabi?

10 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Terdapat beberapa pendapat terkait alasan mengapa Utsman Radhiyallahu Anhu sampai terbunuh.

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Utsman bin Muhammad al-Khamis, Pendapat pertama, Utsman Radhiyallahu Anhu sendirilah yang memerintahkan mereka (sahabat) untuk tidak melakukan perlawanan. Ia memerintahkan mereka untuk menyarungkan pedang dan melarang mereka berperang. Ia berserah diri kepada qadha dan qadar Allah Azza wa Jalla.

Apa yang dilakukan Utsman Radhiyallahu Anhu menunjukkan dua hal, Pertama, menunjukkan keberanian Utsman Radhiyallahu Anhu. Kedua, menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Ia mengerti bahwa para pemberontak itu adalah orang-orang Badui yang bodoh dan suka merusak. Menurut pandangannya, jika para Sahabat memerangi mereka, maka kerusakan yang ditimbulkan akan lebih besar dibanding dengan terbunuhnya satu orang saja. Bisa jadi malah menyebabkan terbunuhnya para Sahabat dalam jumlah besar.

Dan tentu saja, para pemberontak itu tidak segan-segan melanggar kehormatan dan merampas harta benda. Ia berpikir lebih baik dia sendiri yang terbunuh, dan tidak ada satu Sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pun yang terbunuh, serta jangan sampai kehormatan kota Madinah, kota Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dikotori.

Pendapat kedua, jumlah Sahabat yang ada jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kaum pemberontak, karena ketika itu para Sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, terpencar di beberapa tempat,

Pertama, Makkah. Saat itu adalah musim haji. Banyak di antara mereka yang keluar untuk melaksanakan haji. Sehingga, mereka tidak berada di Madinah.

Kedua, di daerah. Sebagian Sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tinggal di beberapa daerah. Ada yang menetap di Kufah, Bashrah, Mesir, Syam, dan daerah-daerah lainnya.

Ketiga, di medan jihad. Di antara mereka ada yang sedang berjihad.

Keempat, di Madinah. Mereka yang sedang berada di Madinah pun jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah para pemberontak itu.

Pendapat ketiga, para Sahabat mengirimkan anak-anak mereka untuk melindungi Utsman Radhiyallahu Anhu, namun mereka tidak mengira pengepungan itu akan berujung pada pembunuhan Utsman. Mereka mengira itu sebatas pengepungan dan tindakan anarkis semata, setelah itu para pemberontak itu akan kembali ke negeri mereka.

Mengenai mereka akan berani melakukan pembunuhan terhadap Utsman bin Affan, para Sahabat tidak ada satu pun yang berpikir sampai sejauh itu.  Kemungkinan yang paling kuat di antara pendapat-pendapat ini adalah yang pertama, yaitu Utsmanlah yang melarang mereka berperang melawan para pemberontak itu. 

sumber : Dok Republika

Read Entire Article