Stadion Haji Agus Salim di Sumatera Barat akan mendapatkan peremajaan.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG, – Stadion Haji Agus Salim di Kota Padang, Sumatera Barat, akan menjalani renovasi total oleh Kementerian Pekerjaan Umum agar memenuhi standar Asian Football Confederation (AFC). Proyek ini diperkirakan menelan biaya antara Rp100 miliar hingga Rp150 miliar dan dijadwalkan dimulai pada Desember 2025.Stadion Haji Agus Salim di Sumatera Barat akan mendapatkan peremajaan
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari renovasi, tribun tertutup di sisi kiri dan kanan stadion akan diperluas, serta ketinggian tribun timur akan ditingkatkan. "...isi kutipan..." ujar Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Setelah renovasi selesai, stadion ini akan dilengkapi dengan sistem kursi tunggal yang mampu menampung 15 ribu penonton. Selama masa pengerjaan, Semen Padang FC akan sementara bermain di Jakarta.
Renovasi ini dianggap perlu karena stadion yang dibangun pada 1985 tersebut dinilai tidak lagi layak untuk menggelar pertandingan. Pada musim Liga 1 2024–2025, stadion ini mengalami perbaikan parsial, yang memaksa beberapa pertandingan kandang Semen Padang FC dipindahkan ke Stadion PTIK di Jakarta dan Stadion Utama Sumatera Barat.
Rosiade menambahkan bahwa anggaran daerah Sumatera Barat tidak mencukupi untuk renovasi ini, sehingga akan dibiayai melalui anggaran negara yang dialokasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Sumatera Barat, Erasukma Munaf, menyatakan bahwa renovasi akan mempertahankan atap bergaya gonjong khas Minangkabau pada tribun timur, meskipun seluruh struktur akan dibangun ulang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara