
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menanggapi persoalan rendahnya gaji dosen dan guru saat menjadi pembicara dalam Konvensi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
Dia mengatakan bahwa di Indonesia sering dikatakan bahwa menjadi seorang dosen dan guru tidak dihargai.
“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar,” ungkapnya di acara KSTI kemarin.
Lebih lanjut, menurutnya hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam upaya untuk memenuhi hal tersebut.
“Ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?,” tegas Sri Mulyani.
Pernyataan Sri Mulyani tersebut kemudian mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia. Banyak di antara masyarakat yang berharap agar segera ada perbaikan dalam upaya mendukung kesejahteraan guru di Indonesia.
(H-3)