INFO NASIONAL — Sosok Sri Kartini, Ketua Kelompok Mekaar di Kampung Madani PNM Magelang, menjadi teladan nyata bagaimana pemberdayaan perempuan di akar rumput mampu menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dari usaha batik rumahan, kini ia memimpin 30 anggota kelompok dengan beragam kegiatan produktif yang memperkuat ekonomi keluarga dan solidaritas sosial.
Sri memulai perjalanannya sebagai nasabah PNM Mekaar dengan penuh keraguan. Namun seiring waktu, bantuan modal usaha dari PNM serta pelatihan yang diterima membentuknya menjadi pemimpin komunitas yang tangguh. Dari 30 anggota kelompok yang ia pimpin, tujuh di antaranya aktif dalam Klasterisasi Batik, sementara sisanya menjalankan usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga jasa rumah tangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak berhenti di situ, Sri Kartini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) di desanya. Di bawah kepemimpinannya, panen sayur dari lahan kelompok secara rutin dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Langkah ini memperkuat nilai gotong royong dan membentuk budaya solidaritas baru di tengah masyarakat. “PNM bukan cuma bantu saya punya modal, tapi juga bikin saya punya semangat bantu yang lain,” ujar Sri dengan mata berbinar.
Perannya tak luput dari perhatian. Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, mengapresiasi kontribusi Sri dan para Ketua Kelompok Mekaar lainnya. “Kami percaya, pemberdayaan yang sejati dimulai dari akar rumput. Peran Ketua Kelompok Mekaar seperti Ibu Sri Kartini adalah wujud nyata bagaimana kepemimpinan lokal bisa membawa dampak besar bagi komunitas,” ujarnya, pada Selasa, 5 Agustus 2025 lalu.
Program Kampung Madani PNM sendiri dirancang bukan sekadar untuk mencetak pelaku usaha tangguh, tetapi juga membangun ekosistem sosial yang inklusif dan saling menguatkan. Dalam semangat Maju Bersama PNM, kisah Sri Kartini menjadi simbol gerakan nyata pemberdayaan perempuan—bukan hanya dalam narasi, tetapi dalam praktik keseharian yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.(*)
#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM