Soft Power Diplomasi Indonesia di Forum Multilateral

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si*

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak kabar baik yang mampu menembus riuhnya berita konflik global dan krisis pangan internasional. Namun, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 patut menjadi pengecualian:

Jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia turun signifikan menjadi 2,38 juta jiwa, setara 0,85 persen dari populasi.

Angka ini bukan sekadar statistik; ini adalah cerminan bahwa kerja keras bangsa menuju kesejahteraan inklusif mulai menunjukkan hasil nyata. Seperti pepatah lama mengatakan "Air beriak tanda tak dalam, orang bijak tanda tak sombong"

Pencapaian positif di tengah berbagai macam tekanan ekonomi baik lokal maupun global, justru mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan tidak puas dengan capaian saat ini. Masih ada 2,38 juta jiwa yang hidup dalam kondisi paling rentan, dan mereka adalah cermin bahwa perjuangan menuju keadilan sosial masih membutuhkan upaya berkelanjutan.

Data BPS menunjukkan tren penurunan yang konsisten: dari 2,78 juta orang (0,99%) pada September 2024 menjadi 2,38 juta orang (0,85%) per Maret 2025. Dibanding Maret 2024, penurunannya lebih tajam lagi, mencapai 1,18 juta orang. Penilaian ini menggunakan standar internasional Bank Dunia, yaitu pengeluaran di bawah 2,15 dolar Amerika per hari berdasarkan kemampuan daya beli 2017.

Bersamaan dengan itu, tingkat ketimpangan yang diukur melalui rasio gini juga menurun. Per Maret 2025, rasio gini nasional tercatat 0,375, turun dari 0,381 pada September 2024. Namun, angka ini masih menyimpan ironi: ketimpangan di kota mencapai 0,395, jauh lebih tinggi dibanding desa yang hanya 0,299. Kota-kota besar masih menjadi episentrum jurang sosial, bahkan ketika rata-rata nasional membaik.

Relevansi bagi Kebijakan Luar Negeri dan Diplomasi

Dalam praktik kerja-kerja hubungan internasional dan dari banyak data dan referensi, saya melihat data ini memiliki makna lebih luas daripada sekadar capaian domestik.

Dunia saat ini menilai kredibilitas sebuah negara bukan hanya dari pertumbuhan ekonomi atau kapabilitas militernya, tetapi juga dari keberhasilannya mengangkat rakyatnya keluar dari kemiskinan ekstrem. Laporan kemajuan ini menjadi kartu reputasi yang bisa kita bawa ke meja diplomasi yang dimulai dari forum G20 hingga Sidang Umum PBB, memperlihatkan bahwa Indonesia didengar dalam isu pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial global.

Read Entire Article