Sekdes Soal Minta Lansia-Bayi 'Jaga Jarak' dari Karnaval Sound Horeg: Preventif

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Massooll/ShutterstockIlustrasi Sound Horeg. Foto: Massooll/Shutterstock

Beredar surat pemberitahuan dari pemerintah desa (pemdes) Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, meminta warganya khususnya yang memiliki bayi atau lansia untuk "menjaga jarak". Hal ini karena ada kegiatan karnaval bersih Dusun Karangjuwet yang menggunakan sound horeg.

Acara itu digelar di sepanjang Jalan Raya Donowarih pada Rabu 23 Juli 2025 sejak pukul 16.30 WIB-selesai.

Sekretaris Desa (Sekdes) Donowarih, Ary Widya Hartono, menjelaskan bahwa karnaval itu digelar secara rutin setiap dua tahun sekali yang diikuti oleh 12 RT di dusun tersebut.

"Jadi, kalau dalam penyelenggaraannya itu bersih desa Dusun Karangjuwet. Ya, setiap kegiatan mesti 12 pesertanya karena itu representasinya RT. Jadi setiap RT itu satu tim, satu kontingen. Terus di penyelenggaraan tahun ini, hari ini, itu yang satu saja, satu RT, yaitu RT 28 tang pakai kendaraan mobil hias," ujar Ary kepada kumparan, Kamis (24/7).

"Itu sebagai bukti demokrasi yang ada di dusun kami. Kalau di RT itu bikin mobil hias, ya kita diberi kemerdekaan untuk pakai mobil hias. Kalau di RT tersebut memang sangat fanatik dengan sound horeg, ya kita persilakan," lanjutnya.

Ary menyampaikan, dalam iring-iringan karnaval itu hanya satu rombongan yang menggunakan mobil hias dengan sound horeg.

"RT 28 itu, yang mobil hias itu [yang pakai sound horeg]," ucapnya.

Surat Viral

Ary mengungkapkan bahwa surat pemberitahuan Desa Donowarih yang viral itu merupakan tindakan preventif dari panitia penyelenggara. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Tindakan preventif pencegahan apabila kalau tidak diselenggarakan, kalau tidak di bikin surat edaran, itu ada orang sakit terus meninggal akibat dampak yang ditimbulkan oleh sound horeg, siapa yang bertanggung jawab. Saya rasa itu masih dalam ambang batas toleransi dan saya memaklumi," ungkapnya.

 IstimewaSurat pemberitahuan dari pemerintah desa (pemdes) Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, meminta warganya mengungsi karena ada karnaval yang menggunakan sound horeg. Foto: Istimewa

Warga Tak Ada yang Protes

Ia menyebut bahwa warganya sejauh ini tidak mempermasalahkan adanya surat pemberitahuan tersebut.

"Nah, ya mohon maaf ya. Misal warga Donowarih itu semuanya support. Terus ujug-ujug ada orang desa lain yang tidak terdampak mengkritisi atas apa yang terjadi di desa saya. Itu masuk akal enggak?" katanya.

Sangkal Menyuruh Warga Mengungsi

Ary membantah bahwa pihaknya meminta warganya yang memiliki bayi atau anak kecil serta anggota keluarga yang sedang sakit atau lansia untuk mengungsi sementara.

"Makna mengungsi itu kan juga debatable. Bahasa Jawanya tirah itu, bahasa Indonesianya ngungsi memang. Nah, cuma kan yang saya agak kurang sependapat itu, kala yang tirah itu tidak merasa terzalimi ataupun tidak merasa hal itu terganggu. Terus ngapain ada orang yang mempermasalahkan itu," sesalnya.

"Nah, itu kan akhirnya orang mendramatisir seakan-akan ada bencana terus seseorang diminta mengungsi, kan seperti itu sih," imbuhnya.

Sudah Koordinasi dengan Polisi

Ary menambahkan bahwa pemdes serta panitia penyelenggara telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kelancaran acara.

"Alhamdulillah sudah koordinasi dan kala saya diminta presentasi ke Polres itu, secara prosedural saya bersurat, polisi juga bersurat ke saya dan saya presentasi, bisa meyakinkan, ya sudah. Lah, terus apa lagi yang perlu dipermasalahkan? Kan polisi itu orang yang bertanggung jawab atas keamanan yang ada di negara kita," katanya.

Read Entire Article