Kalista selaku penyedia ekosistem kendaraan listrik dengan solusi end-to-end, menggandeng PO Sumber Alam untuk menguji bus listrik dengan trayek Bekasi-Yogyakarta dengan jarak tempuh rata-rata 541 km.
Uji coba ini diterapkan di rute organik Sumber Alam yang biasa dilalui bus konvensional. Sehingga, hasil risetnya bisa dipakai di kemudian hari tanpa harus mengubah skema perjalanan yang sudah ada.
“Uji coba ini bertujuan membuktikan bahwa bus listrik mampu melayani perjalanan jarak jauh, bukan hanya di dalam kota,” jelas Rono Purnomo Yunarto, General Manager Business Development Kalista Group di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025).
Bus listrik ini sudah diuji coba sejak Mei 2025. Tarifnya pun lebih murah Rp 20 ribu. Bus yang biasa digunakan rute Pondok Ungu-Yogyakarta Rp 190 ribu sementara dengan bus listrik Rp 170 ribu termasuk satu kali makan.
Dalam uji coba ini bus yang digunakan adalah Higer Coach 12 meter. Bus asal China ini dibekali baterai 303 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 540 km dalam sekali pengisian.
Klaim tenaganya mencapai 245 kW setara 328,55 dk dengan torsi 3,239 Nm.
Terkait pengisian daya, selama keberangkatan dari Pondok Ungu, bus dua kali mengisi daya di rest area Cikamurang dan di rumah makan Sumber Alam di Aji Barang.
“Kami menyiapkan titik-titik pengisian yang strategis, sehingga waktu pengisian bisa bersamaan dengan waktu istirahat penumpang,” ujarnya.
Sehingga waktu pengisian daya tidak terasa lama, lantaran bus diisi daya berbarengan dengan waktu istirahat dan jam makan penumpang.
Lebih lanjut, Rono berharap dengan adanya uji coba ini transisi ke kendaraan ramah lingkungan lebih cepat tercapai. Sehingga penumpang tidak perlu khawatir menggunakan bus listrik lantaran cepat dan nyaman .
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung bahwa bus listrik jarak jauh itu nyaman, aman, dan layak diandalkan,” tutup Rono.
Berikut adalah rincian selama di perjalanan
Bus berangkat dari Jakarta menuju Cikamurang dengan indikator baterai 95 persen. Setelah menempuh jarak 139 km sisa baterai sebanyak 60 persen.
Pengisian daya pertama si Cikamurang dari 60 persen sampai 92 persen butuh waktu 58 menit dengan daya yang disalurkan 102.56 kWh atau sekitar Rp 202 ribu.
Selanjutnya dari Cikamurang menuju Ajibarang dengan jarak tempuh 193 km sisa baterainya 38 persen.
Pengecasan ...