Rupiah Menguat, BI Klaim Imbas Intervensi dan Kebijakan Stabilisasi

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib SholehPetugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh

Bank Indonesia (BI) mencatat penguatan nilai tukar rupiah pada Juni 2025 di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, penguatan ini merupakan hasil dari bauran kebijakan stabilisasi yang dijalankan secara konsisten. Termasuk masuknya aliran modal asing ke pasar keuangan domestik.

“Nilai tukar Rupiah pada Juni 2025 (hingga 30 Juni 2025) menguat sebesar 0,34 persen (ptp) dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (16/7).

Ia menambahkan, kondisi stabil ini berlanjut hingga pertengahan Juli 2025. Meski situasi global tengah bergejolak, rupiah tetap mampu menjaga kestabilan.

“Perkembangan terkini hingga pertengahan Juli 2025 (hingga 15 Juli 2025) menunjukkan rupiah tetap stabil di tengah meningkatnya ketidakpastian global,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lainnya, termasuk mitra dagang utama Indonesia, rupiah dinilai relatif lebih stabil. Bahkan terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS, nilai tukar rupiah juga tetap kompetitif. Stabilitas ini secara langsung turut menjaga daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional.

Menurut Perry, faktor utama yang menopang stabilitas ini adalah kesinambungan kebijakan BI serta masuknya investasi asing, terutama ke pasar Surat Berharga Negara (SBN). Selain itu, kebijakan penguatan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang dicanangkan pemerintah juga ikut berkontribusi melalui peningkatan konversi valas ke Rupiah oleh para eksportir.

“Perkembangan nilai tukar ini didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan berlanjutnya aliran masuk modal asing, terutama ke instrumen SBN, serta konversi valas ke Rupiah oleh eksportir pascapenerapan penguatan kebijakan Pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA),” ungkap Perry.

Ke depan, BI meyakini nilai tukar rupiah akan tetap stabil. Keyakinan ini didasarkan pada berbagai faktor, mulai dari prospek pertumbuhan ekonomi yang positif, tingkat inflasi yang rendah, hingga imbal hasil investasi di Indonesia yang masih menarik bagi investor asing.

“Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” terang Perry.

Untuk memastikan stabilitas tersebut, BI terus memperkuat langkah-langkah stabilisasi nilai tukar. Salah satunya melalui intervensi terukur di pasar valuta asing, termasuk pasar non-deliverable forward (NDF) di luar negeri. Strategi triple intervention juga tetap dijalankan secara aktif, yaitu mencakup intervensi di pasar spot, domestic NDF (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder.

“Bank Indonesia terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder,” tegas Perry.

BI juga memaksimalkan penggunaan seluruh instrumen moneter, termasuk penguatan strategi operasi moneter yang pro-pasar. Langkah ini dilakukan melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Tujuannya adalah menarik lebih banyak investasi portofolio asing dan memperkuat stabilitas nilai tukar.

“Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI), untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah,” pungkas Perry.

Read Entire Article