
LEBIH dari satu dekade The Conjuring memulai waralabanya. Sudah ada empat film utama hingga tahun ini, terbaru The Conjuring: Last Rites yang menjadi penutup bab. Empat film utama, dengan lima film sempalannya yang menjadi bagian dari waralaba ini, telah menjadikan The Conjuring sebagai salah satu waralaba horor sukses dekade ini.
Dengan kehadiran Ed dan Lorraine Warren sebagai jangkar karakter, serta karakter-karakter antagonis yang ikonik seperti Annabelle dan Valak, telah membuat waralaba ini menjadi bagian dari kultur pop era ini. Kini, perjalanan Ed dan Lorraine menuju akhir.
Sebagai bagian penutup, The Conjuring: Last Rites mengeksplorasi kedalaman emosional drama lewat kisah Ed dan Lorraine. Saat mereka hampir kehilangan nyawa sang putri, Judy. Menjelang kelahiran anak mereka, Ed dan Lorraine tengah melakukan investigasi di sebuah toko antik, dan bertemu dengan sebuah cermin tua. Namun, interaksi Lorraine dengan cermin tersebut, membuatnya harus lebih awal melakukan persalinan.
Hampir kehilangan Judy, keduanya menjauhkan sang anak dari ritus-ritus yang mereka lakukan dalam pengusiran roh jahat dan iblis. Di film terakhir, keduanya telah pensiun sebagai investigator dan pemburu ‘hantu’.Namun, ada kekuatan jahat dari masa lalu yang belum usai dengan keduanya. Juga dengan Judy.
Disutradarai oleh Michael Chaves, yang juga telah menangani beberapa judul di waralaba ini termasuk The Conjuring: The Devil Made Me Do It (2021), Chaves dengan baik menjalin drama dan horor lewat tempo yang tepat. Dibangun dengan nuansa scoring serta adegan-adegan di luar layar yang membangun suasana horor, Chaves tak kehilangan temponya untuk menaruh cicilan kisah drama di film ini.
Selain Vera Farmiga dan Patrick Wilson sebagai Lorraine dan Ed Warren yang telah menjadi wajah protagonis selama sedekade waralaba The Conjuring, dalam The Last Rites Chaves membawa wajah baru, Mia Tomlinson sebagai Judy dewasa, dan tunangan Judy, Tony diperankan Ben Hardy. Kehadiran dua nama terakhir menjadi kepingan pemantik drama di film ini.
Sementara, seperti dalam judul-judul sebelumnya yang selalu menemukan kasus baru, kini Ed dan Lorraine akhirnya kembali dari pensiun mereka. Kembali beraksi melawan roh jahat, serta iblis yang menunggangi roh tersebut. Di sebuah kawasan permukiman dekat pertambangan di Pennsylvania, Amerika Serikat, Ed dan Lorraine menghadapi tiga roh jahat yang bersemayam di rumah milik keluarga Smurl. Sembari menemukan kekuatan yang lebih besar di belakang mereka.
Chaves menaruh ancaman-ancaman serta kengerian di rumah Smurl dengan bentuk yang mikro hingga membesar. Kengerian, sebenarnya terjadi saat Warren tiba di rumah mereka. Eskalasi teror yang semakin intens dan ancaman kehilangan nyawa telah sampai di ujung leher. Sembari Chaves menaruh benih-benih nuansa teror melalui ruang sempit yang mencekik, ketika Judy melihat penampakan-penampakan yang kian nyata.
Balutan drama yang memanfaatkan ikatan batin orangtua dan anak, menjadi kekuatan keluarga Warren dalam melawan kekuatan iblis. Seperti pertaruhan dalam perang final yang mengerahkan segalanya, melalui simbol cermin tua yang kembali dari masa lalu untuk meneror Judy dan orangtuanya, sekali lagi, pasangan Warren berhasil menepis teror iblis. Sebuah babak akhir yang memuaskan, dengan klimaks adegan yang membayar ujung segala teror. (H-4)
foto dok. Warner Bros. Discovery