Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/5/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengonfirmasi bahwa Pulau Galang di Kepulauan Riau menjadi salah satu lokasi yang dipertimbangkan pemerintah untuk menampung dan merawat warga Palestina korban konflik di Jalur Gaza. Pulau Galang dipilih karena sudah mempunyai infrastruktur medis yang sempat digunakan pada era pandemi Covid-19.
Sugiono menjelaskan, saat ini pemerintah masih mencari beberapa lokasi potensial untuk menampung dan merawat warga Gaza yang terluka akibat konflik.
"Salah satu alternatifnya Pulau Galang. Kita masih cari. Kemarin Presiden menyebut Pulau Galang; itu juga sedang kita lihat," ungkapnya saat diwawancara awak media di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Dia menambahkan, Pulau Galang pernah digunakan untuk keperluan perawatan pasien Covid-19. "Jadi ada infrastrukturnya sudah di sana," katanya.
Kendati demikian, Sugiono menekankan bahwa saat ini belum ada keputusan dan pembicaraan teknis mengenai tempat yang akan digunakan untuk merawat warga Gaza. "Kemarin kan disampaikan, kita ada permintaan. Permintaan yang omongannya lebih teknis juga belum. Makanya kalau sampai tiba-tiba itu terjadi, kita sudah siap," ucap Menlu.