Puan: Jika Pola Pikir & Sistem Kerja Lama, Mimpi Indonesia Emas 2045 Fatamorgana

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut 100 tahun usia bangsa Indonesia pada 2045 akan menjadi tonggak sejarah baru Indonesia. Ia menyebutkan, menuju cita-cita tersebut masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Pada tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa, menjadikan kita negara dengan populasi terbesar keenam di dunia,” kata Puan dalam pidato Sidang Tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat (15/8).

Puan mengungkapkan, menuju 2045 masih tersisa 20 tahun lagi. Namun, menurutnya, jika menilik pada 20 tahun ke belakang masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

“Pilar-pilar kemandirian nasional seperti pangan, energi, dan manufaktur strategis belum sepenuhnya menjadi kekuatan bangsa. Layanan dasar publik masih belum memuaskan, dan demokrasi kita masih memerlukan transformasi mendalam, terutama dalam sistem partai, pemilu, serta pemberantasan korupsi,” kata Puan.

“Ini menunjukkan bahwa waktu dua puluh tahun bukanlah waktu yang panjang untuk pembangunan sebesar dan sekompleks Indonesia,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar 20 tahun menuju 2045 ini segala kebijakan harus ditata dan dikelola baik untuk mencapai cita-cita Indonesia emas 2045.

“Jika kita terus berjalan dengan pola pikir dan sistem kerja lama, mimpi Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi fatamorgana yang indah tapi tak pernah akan terwujud,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan juga mengungkapkan, pemerintah sudah berada di jalur yang tepat dengan dukungan konstitusional dari legislatif.

“Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini telah bekerja keras menata pembangunan nasional agar tetap berada di jalur yang tepat menuju cita-cita tersebut,” ujar dia.