KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menerima tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan itu menyebut tanda kehormatan yang diterimanya bukan semata pengakuan atas perjalanan pribadi, melainkan tanggung jawab besar yang dititipkan masyarakat kepada dirinya.
Puan mengatakan penghargaan tersebut merupakan amanah untuk rakyat. Ia juga mengklaim tanda jasa itu menjadi motivasi untuk memastikan DPR bekerja secara maksimal, transparan, dan pro-rakyat. “Setiap langkah yang saya ambil sebagai ketua DPR akan selalu didasarkan pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan elit,” ujar Puan Maharani, dikutip dari keterangan tertulis di laman resmi DPR pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Atas nama parlemen, Puan mengklaim bakal terus mendengarkan aspirasi, masukan, hingga kritik dari masyarakat. “Serta terus memperbaiki apa yang masih dianggap kurang,” kata eks Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.
Ia berujar, keberadaan DPR sebagai lembaga legislatif harus selalu mengedepankan konstitusi dan suara rakyat. Puan menyatakan berkomitmen menjalankan tugasnya sebagai pimpinan parlemen dengan mengedepankan integritas dan bertanggung jawab penuh kepada rakyat Indonesia.
Adapun Presiden Subianto memberikan tanda kehormatan dan tanda jasa kepada lebih dari 100 tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Senin. Puan diberi tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama lantaran dianggap berjasa sangat luar biasa di bidang politik dan pembangunan nasional. Jasa itu diberikan melalui kepemimpinannya dalam memperkuat fungsi parlemen, memperjuangkan peran perempuan dalam politik, serta dukungan terhadap kebijakan strategis nasional.
Dua nama lain yang mendapat tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama di antaranya Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan politikus Gerindra Ahmad Muzani.
Selain Puan, Dasco, dan Muzani, Kepala Negara memberikan Bintang Republik Indonesia Utama kepada 11 nama lain. Mereka adalah Sultan Bachtiar Najamudin, Zulkifli Hasan, Wiranto, Agum Gumelar, dan A.M. Hendropriyono
Tanda jasa juga diberikan kepada ahli waris Letjen TNI Moerdiono, ahli waris Jenderal (Purn.) Hoegeng Imam Santoso, ahli waris Rachmawati Soekarnoputri, ahli waris Abdul Rachman Ramly, ahli waris Aloysius Benedictus Mboi, dan ahli waris Muhammad Noer.