Tianjin (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Minggu (31/8) mengatakan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) memiliki peran yang kian besar untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta memajukan pembangunan negara-negara di dunia yang makin tidak menentu dan cepat berubah.
Xi menyampaikan pernyataan tersebut pada sebuah jamuan makan untuk menyambut tamu internasional yang tiba di kota pelabuhan Tianjin, China, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO 2025 yang digelar pada Minggu hingga Senin (1/9).
Sebelum jamuan makan tersebut, Xi dan sang istri, Peng Liyuan, menyambut para tamu saat mereka tiba.
Dalam pidatonya di acara jamuan makan tersebut, Xi menyatakan keyakinannya bahwa dengan upaya bersama dari semua pihak, KTT tersebut akan mencapai kesuksesan besar.
Xi juga menyampaikan bahwa SCO pasti akan memainkan peranan yang lebih besar dan meraih lebih banyak kemajuan, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan persatuan dan kerja sama di antara negara-negara anggota, menyatukan kekuatan dari negara-negara Global South, dan mendorong kemajuan peradaban manusia yang lebih baik lagi.
Didirikan di Shanghai pada Juni 2001, SCO telah berkembang dari semula beranggotakan enam negara pendiri menjadi keluarga 26 negara, yang terdiri dari 10 negara anggota, dua negara pengamat, dan 14 negara mitra dialog yang mencakup kawasan Asia, Eropa, hingga Afrika.
Dengan pasar-pasar baru yang berkembang pesat dan negara-negara berkembang utama seperti China, Rusia, dan India di antara para anggotanya, SCO mewakili hampir separuh populasi dunia dan seperempat perekonomian global.
KTT Tianjin merupakan KTT tahunan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh SCO. Dalam konferensi kali ini, negara-negara anggota diharapkan mengesahkan sejumlah dokumen kesepakatan penting, termasuk strategi pembangunan organisasi untuk dekade mendatang.
KTT ini juga merupakan kali kedua bagi Presiden Xi untuk menjadi tuan rumah acara tersebut, yang dihadiri oleh para pemimpin dari 20 lebih negara dan 10 organisasi internasional. Sebelum KTT ini digelar, Xi juga telah mengadakan belasan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara yang tiba di Tianjin.
Xi menyampaikan kepada para tamu di acara jamuan makan itu bahwa sebagai kota yang terbuka dan inklusif, Tianjin berfungsi sebagai zona perintis bagi reformasi dan keterbukaan China. Selain itu, menjadi tuan rumah KTT ini tak diragukan lagi akan menyuntikkan vitalitas baru ke dalam pembangunan berkelanjutan SCO.
SCO menjadi kekuatan penting dalam membangun jenis baru hubungan internasional dan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, imbuh Xi.
KTT tersebut mencakup Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara SCO serta Pertemuan "SCO Plus", yang keduanya akan diadakan pada Senin.
Peserta pertemuan tersebut akan membahas rencana kerja sama dan pembangunan, serta upaya peningkatan tata kelola global, tambah Xi.
Lebih lanjut, Xi menyatakan harapannya bahwa SCO akan membawa anggotanya menuju masa depan yang lebih cerah dengan dipandu oleh Semangat Shanghai.
Setelah jamuan makan tersebut, Xi dan Peng bergabung dengan para tamu untuk menikmati pertunjukan seni.
Jajaran pejabat senior China, termasuk Cai Qi, Wang Yi, Chen Min'er, dan Wang Xiaohong, juga hadir dalam jamuan tersebut.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.