Moskow (ANTARA) - Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Afghanistan timur pada Ahad (31/8) malam bertambah menjadi 800 orang, menurut otoritas pada Senin.
"Berdasarkan data awal sekitar 800 orang tewas di Provinsi Kunar," demikian menurut pernyataan otoritas setempat.
Dilaporkan pula bahwa lebih dari 2.000 orang di Kunar dan provinsi lainnya mengalami luka akibat gempa tersebut.
Otoritas mengatakan upaya penyelamatan masih berlangsung, meski terbatas di sejumlah daerah yang sulit dijangkau.
Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) melaporkan bahwa gempa dengan magnitudo 6,2 berada di 57 kilometer dari timur laut Kota Jalalabad di Afghanistan, dengan kedalaman 35 kilometer.
Jarak tersebut kemudian diralat oleh pihak EMSC menjadi 50 kilometer dan kedalaman episentrum menjadi 10 kilometer.
Sementara itu, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan jarak dari pusat gempa ke Jalalabad sejauh 27 kilometer, dengan kedalaman 8 km dan magnitudo 6,0.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: Afghanistan Mulai Bangkit di Tengah Berbagai Tantangan
Baca juga: Album Asia: Mengunjungi kamp pengungsi anak-anak di Afghanistan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.