London (ANTARA) - Bank Sentral Irlandia tidak akan lagi menyetujui obligasi Israel mulai Senin, media setempat melaporkan.
Keputusan ini menyusul tekanan yang semakin meningkat terhadap Bank Sentral dari pihak oposisi dan aktivis untuk tidak menyetujui prospektus (dokumen informasi) untuk obligasi yang dikeluarkan Israel.
Media Irlandia RTE melaporkan bahwa prospektus obligasi terbaru yang dikeluarkan oleh Israel untuk penggalangan dana di Uni Eropa kini disetujui oleh Luksemburg, bukan lagi Bank Sentral Irlandia.
Baca juga: Mesir, Irlandia tekankan pentingnya dunia mengakui negara Palestina
Menurut laporan itu, Gubernur Bank Sentral Gabriel Makhlouf juga mengonfirmasi langkah itu dalam surat kepada Mairead Farrell, ketua Komite Keuangan Oireachtas, pada Senin.
Surat itu menjadi otorisasi terakhir prospektus oleh Bank Sentral Irlandia yang berakhir pada Senin.
Dokumentasi obligasi biasanya disetujui oleh Inggris untuk Uni Eropa secara keseluruhan, tetapi Israel kemudian beralih ke Irlandia setelah Brexit.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Situasi di Tepi Barat memburuk, Irlandia desak kepedulian dunia
Baca juga: Irlandia: Blokade Gaza tidak manusiawi, Israel harus buka akses
Baca juga: Irlandia desak Uni Eropa ambil langkah nyata terhadap Israel
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.