Prancis Sebut Harga Akui Palestina: Negara Arab Harus Kecam Hamas

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrot mengatakan bahwa negara-negara Arab akan mengutuk kelompok perlawanan Palestina Hamas untuk pertama kalinya dan menyerukan pelucutan senjatanya pekan depan dalam pertemuan tingkat menteri PBB di New York. Hal ini disebut sebagai langkah yang bertujuan untuk mendesak lebih banyak negara Eropa mengakui negara Palestina.

Dalam wawancara eksklusif dengan surat kabar mingguan Prancis Le Journal du Dimanche pada Sabtu, Barro mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari inisiatif yang telah direncanakan sejak lama.

“Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab akan mengecam Hamas dan menyerukan perlucutan senjata, yang akan semakin memperkuat isolasi mereka. Negara-negara Eropa, pada gilirannya, akan menegaskan tekad mereka untuk mengakui Negara Palestina,” tambah Barro kepada surat kabar tersebut dikutip Aljazirah Arabia.

Setengah dari negara-negara Eropa telah mengambil langkah mengakui negara Palestina, sementara negara-negara lain sedang mempertimbangkannya. “Perdana Menteri Inggris telah mengumumkan niatnya untuk melakukan hal tersebut,” kata Barrow.

Ia melanjutkan, "Jerman akan mempelajari masalah ini pada tahap selanjutnya. Kami akan mengeluarkan seruan di New York kepada negara-negara lain untuk bergabung dengan kami dalam meluncurkan proses yang lebih ambisius yang membutuhkan komitmen dan upaya lebih besar, yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 September."

Menurut menteri Perancis, Komisi Eropa akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel dalam beberapa minggu mendatang dan akan menuntut penghentian proyek pemukiman baru di Tepi Barat, serta diakhirinya penggunaan taktik militer dalam distribusi bantuan kemanusiaan.

Barou juga meminta negara-negara Eropa lainnya untuk menuntut pencabutan blokade keuangan terhadap Otoritas Palestina sehingga mereka dapat menerima dua miliar euro yang menurutnya merupakan utang mereka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan Kamis lalu bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina di Majelis Umum PBB pada 21 September, yang memicu kecaman dari Amerika Serikat dan Israel.

Sebelumnya pada Sabtu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa mengakui negara Palestina sebelum berdirinya negara tersebut dapat menjadi bumerang. Seorang juru bicara pemerintah Jerman mengatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada rencana untuk mengakui negara Palestina dalam waktu dekat.

Read Entire Article