Pramono Mau Beri Beasiswa ‘LPDP’ Warga Jakarta Pakai APBD: Nanti Kontribusi Ilmu

Gubernur Jakarta, Pramono Anung berencana untuk memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk mahasiswa Jakarta dari jenjang S1-S3. Bahkan, Pramono berencana untuk memberikan beasiswa semacam LPDP untuk warga Jakarta yang mau kuliah keluar negeri.

“Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, mohon persetujuan juga nanti dari teman-teman DPRD DKI Jakarta, kalau dulu hanya untuk S1, kami akan kembangkan untuk S1, S2, S3,” ucap Pramono di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (27/8).

“Bahkan saya berpikir kalau disetujui, kalau disetujui maka mungkin sudah waktunya kita memikirkan apakah 100 atau 200 mahasiswa pilihan Jakarta yang kita beri LPDP tapi bersumber dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul,” tambahnya.

Menurut Pramono, para mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri, nantinya akan wajib berkontribusi untuk Jakarta.

“Dan kalau itu kita lakukan, maka anak tersebut mempunyai kesempatan kuliah di luar negeri tetapi nanti dia harus kembali ke Jakarta untuk bekerja memberikan kontribusi ilmunya kepada Jakarta,” ucap Pramono.

Hari ini, Pramono memberikan perkembangan realisasi APBD Jakarta pada tahun 2025 hingga bulan Juli lalu. Menurutnya, pendapatan daerah Jakarta sudah mencapai Rp 43,65 triliun. Pencapaian ini melebihi pendapatan nasional.

“Hingga tanggal 31 Juli 2025 berjalan cukup baik dan total Rp 91,34 triliun, pendapatan daerah sudah mencapai Rp 43,65 triliun, artinya 56 persen. Dan kita memang dibandingkan dengan nasional, pada waktu itu Pak Dirjen Pajak juga hadir di tempat ini, Jakarta kurang lebih 10-15 persen di atas pendapatan nasional di bidang pajak,” ucap Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menyebut belanja DKI Jakarta pada tahun ini sudah mencapai 37 persen dari target.

“Kemudian yang berikutnya adalah belanja sudah realisasi Rp 30,95 triliun atau 37 persen dari target. Surplus anggaran kurang lebih Rp 14,67 triliun dan silpanya Rp 18,56 triliun,” ucap Pramono.

“Maka dengan demikian mudah-mudahan momentum dari bulan Juli sampai dengan Desember tidak banyak mengalami perubahan, semuanya sesuai dengan apa yang menjadi perencanaan kita bersama,” tandasnya.