Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengusulkan kenaikan alokasi anggaran untuk guru honorer dari Rp 300 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulan pada tahun depan.
"Jadi kami kan mulai tahun ini mengalokasikan anggaran untuk guru honorer yang kemarin sudah kita berikan Rp 300 ribu itu kita usulkan untuk ditambah menjadi Rp 500 ribu per guru, per bulan," kata Abdul Mu’ti di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/8).
Abdul Mu’ti menjelaskan usulan ini merupakan bagian dari hasil rapat bersama Komisi X DPR. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh DPR dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru.
"Kami kemarin sudah rapat dengan Komisi 10 DPR dan kami berterima kasih kepada Komisi 10 yang memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Pendidikan Dasar Menengah terutama untuk yang pertama peningkatan kesejahteraan guru," ucapnya.
Terkait implementasi usulan kenaikan insentif guru honorer, Abdul Mu’ti mengatakan rencana itu akan dijalankan pada 2026 melalui RAPBN.
"Yang tambahan dari 300 menjadi 500 tahun depan kalau disetujui. Yang sekarang, yang 300 kan sudah kemarin yang 7 bulan kan yang 300 sudah kita bagikan kepada guru honorer yang semua dibagikan sekaligus hingga mereka menerima 2,1 juta untuk 7 bulan," tandas dia.