Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan target Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih hingga akhir 2025. Ia menyatakan, seluruh 80.000 Kopdes Merah Putih ditargetkan akan memiliki gudang, cold storage, beberapa gerai, hingga dua mobil truk.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam pidatonya mengenai RUU APBN 2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (15/8).
“Pada akhir 2025, tiap Koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai dan tiap Koperasi akan memiliki dua truck (untuk) menjemput dan mengantar hasil buminya,” ucap Prabowo, Jumat (15/8).
Sebelumnya, Kopdes Merah Putih telah diluncurkan pada Senin, (21/7), berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Adapun dikeluarkan dan berlaku pada 27 Maret 2025.
Program itu bertujuan untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan, dan memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. Dalam upaya menyukseskan program tersebut, 13 kementerian dan 2 badan dilibatkan, termasuk para gubernur, wali kota/bupati dan kepala desa.
Kopdes Merah Putih memiliki potensi lini bisnis dengan BUMN sebagai agen pupuk, bisnis outlet LPG 3 kg, gerai sembako, agen Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), layanan logistik pos, penyalur bantuan pemerintah, menyerap gabah, dan apotek obat murah.