Presiden Prabowo mengungkapkan tidak akan banyak mengundang kepala negara dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI. Biasanya, dalam peringatan HUT RI beberapa kepala negara sahabat akan diundang dan menyaksikan secara langsung.
“Kita relatif sederhana dululah, kita masih banyak pekerjaan untuk rakyat, ya,” kata Prabowo kepada wartawan di Sabuga ITB, Bandung, Kamis (7/8).
Adapun upacara peringatan HUT ke-80 RI akan dilaksanakan di Monas dan Istana Merdeka. Pada peringatan ini, Istana memberi kesempatan bagi masyarakat umum untuk turut serta datang menyaksikan upacara itu dengan mendaftar lewat situs https://www.pandang.istanapresiden.go.id untuk mendapatkan undangan atau tiket.
Istana awalnya menyiapkan 8.000 tiket. Lalu, kuota tiket kembali ditambah 2.000 tiket dan dibagi jadi 2 upacara, yakni penaikan bendera pukul 10.00 WIB dan penurunan bendera Merah Putih pada pukul 17.00 WIB. Namun, kuota itu habis dengan cepat.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, konsep upacara tidak akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tapi, Prasetyo menjelaskan hanya masyarakat yang memiliki undangan yang bisa menyaksikan upacara di Istana. Sedangkan bagi yang tidak, bisa mengikuti prosesi itu dari luar Istana.
"Kepada masyarakat khalayak umum juga bisa mengikuti ketika tidak bertampung di dalam area Istana itu dapat mengikuti di luar Istana," kata dia.