Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Provinsi Gansu, China. Per Sabtu (9/8), 13 orang tewas. Sementara korban hilang dilaporkan mencapai 30 orang.
Luapan lumpur dan banjir mulai menerjang daerah pegunungan tersebut pada Kamis (7/8).
Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya maksimal dalam menyelamatkan orang hilang, demikian dilaporkan stasiun televisi pemerintah CCTV, dikutip dari AFP, Minggu (10/8).
Pihak berwenang juga mengumumkan peringatan kuning pada hari Sabtu untuk hujan deras dan mengaktifkan rencana tanggap banjir di provinsi Jiangsu, Anhui, Hubei, dan Chongqing.
Kantor berita Xinhua melaporkan ratusan orang telah diselamatkan dan ribuan lainnya dievakuasi. Saluran telepon dan listrik juga terputus.