Prabowo menyoroti persentase belanja pemerintah Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan India, Italia, dan Prancis, sehingga ia mendorong semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan belanja pemerintah.
“Kita juga harus lebih meningkatkan belanja kita, belanja pemerintah dibandingkan dengan PDB kita, presentasi kita masih cukup rendah. Kalau kita lihat di slide ini mungkin kita yang paling rendah di antara sekian puluh negara. Kita baru 15 persen dari PDB. India 28 persen, Italia 56 persen, Prancis 58 persen,” ucap Prabowo dalam agenda Asosiasi Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8).
Adapun belanja negara hingga semester I 2025 tercatat Rp 1.407,1 triliun atau 38,8 persen dari target Rp 3.621,3 triliun. Realisasi ini juga sedikit lebih tinggi dibanding semester I 2024 yang sebesar Rp 1.398,0 triliun (42 persen dari pagu), meskipun laju belanja pemerintah pusat masih melambat akibat penyesuaian program dan harmonisasi belanja pusat dan daerah.
Belanja pemerintah pusat terealisasi Rp 1.006,5 triliun atau 37,8 persen dari target Rp 2.664,7 triliun. Sedangkan transfer ke daerah sudah terserap Rp 400,6 triliun atau 42,3 persen dari pagu Rp 946,6 triliun.
Meski menghadapi tekanan pada penerimaan, pemerintah tetap menjaga belanja agar mendukung fungsi countercyclical APBN. Belanja negara diarahkan untuk menopang program prioritas seperti ketahanan pangan dan energi, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi daerah.
Kemudian, belanja negara dalam RAPBN 2026 diproyeksikan naik signifikan, mencapai kisaran Rp 3.800-3.820 triliun. Angka ini mencapai 14,19 persen hingga 14,83 persen dari PDB 2026.
Perkiraan itu merupakan hasil kesepakatan antara Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah dalam pembahasan RAPBN 2026.
"Kalau kita sepakati yang pertama adalah semuanya masih dalam range asumsinya. Belanja APBN kita tahun depan RAPBN itu sekitar Rp 3.800 sampai Rp 3.820 triliun," ujar Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah kepada wartawan di Kompleks Parlemen RI, dikutip Kamis (28/8).