
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah Indonesia membuka kemungkinan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan negosiasi tarif impor langsung dengan Presiden Donald Trump. Indonesia kena tarif 32 persen, tertinggi ketiga di Asia Tenggara.
Meski begitu, Prasetyo belum bisa memastikan kapan Prabowo akan terbang ke AS. “Ada (kemungkinan Prabowo ikut ke AS) tapi saya belum bisa memastikan kapan,” tutur Prasetyo di Istana Negara, Jumat (11/7).
Selain itu, Prasetyo juga mengakui hingga kini pemerintah belum mengetahui apakah tim negosiator dari Indonesia bisa bertemu langsung dengan Presiden AS Donald Trump atau tidak.
“Belum diatur jadwalnya (Trump bertemu dengan tim negosiator Indonesia). Sebagai sebuah upaya tentu ada (harapan negosiasi langsung dengan Trump). Tapi belum dipastikan untuk akan adanya pertemuan dengan Presiden Trump,” imbuhnya.
Prasetyo juga memastikan saat ini tim negosiator yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih berada di AS untuk terus berupaya agar tarif impor yang dikenakan kepada Indonesia bisa turun.
"Kita berharap apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita,” imbuhnya.