PRESIDEN Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassu, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Ahad, 10 Agustus 2025. Tandyo dilantik dalam sesi pemberian gelar jenderal kehormatan sejumlah anggota TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, Tandyo dan sejumlah anggota TNI datang bersama menemui Prabowo di panggung utama upacara sekitar pukul 09.56 WIB. Mereka mengenakan baju loreng hijau, baju satuan TNI.
Prabowo yang mengenakan baju safari cokelat dengan peci hitam kemudian mengganti tanda bintang Tandyo menjadi bintang 4. Setelah itu, pengisi suara menyatakan Tandyo resmi menjadi wakil Panglima TNI.
Dalam sesi itu pula Prabowo memberikan gelar jenderal kehormatan bintang 4 kepada empat nama. Mereka antara lain Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Letjen TNI (Purn) M. Herindra, eks Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo, dan mantan Gubernur DKI Letjen TNI (KKO) Ali Sadikin.
Prabowo kemudian juga memberi gelar jenderal kehormatan bintang 3 kepada Mayjen TNI (Purn) Soehartono Soeratman, Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suharyanto, Mayjen TNI (Purn) Khairawan, Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, dan Mayjen TNI (Purn) Tony SB Hoesodo. Lalu, Prabowo memberi gelar kehormatan bintang 2 kepada Mayor Jenderal TNI (Purn) Taufik Hidayat.
Setelah sesi itu, Prabowo memberikan pengarahan kepada peserta upacara. Sampai berita ini terbit, pengarahan masih berlangganan.
Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir kali dijabat oleh Jenderal Fachrul Razi sejak 1999-2000. Saat itu, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid menghapus jabatan ini dari organisasi TNI. Namun, pada 2019 mantan Presiden Joko Widodo menghidupkan kembai jabatan ini melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Andi Adam Fathurahman dan Hussein Abri Yusuf berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: PKS Tetapkan Dewan Syariah Pusat 2025-2030, Ini Susunannya