
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Sidang PBB itu akan digelar pada September mendatang. Ini akan menjadi kali pertama sejak 10 tahun terakhir, Presiden RI menghadiri sidang umum PBB.
Selama era Presiden ke-7 Jokowi, sidang umum PBB dihadiri oleh Menteri Luar Negeri.
"Jadi tinggal satu lagi, kalau dari forum-forum penting tinggal satu lagi nih, tinggal satu lagi nanti bulan September, sidang umum PBB, di bulan September nanti dan insyaallah Presiden juga akan hadir di sana," ujar Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).

Hasan menjelaskan, Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, sudah menghadiri banyak forum multilateral penting di dunia. Partisipasi aktif Indonesia ini, menurut Hasan, mendapatkan apresiasi tinggi dari komunitas internasional.
"Beliau sudah menghadiri KTT G20, beliau sudah menghadiri APEC, sudah berpartisipasi aktif dalam D8 di Kairo, sudah hadir dalam KTT BRICS, sudah hadir dalam KTT ASEAN, sudah hadir di dalam forum multilateral dengan EU, sudah hadir dalam forum ekonomi di St. Petersburg," ungkap dia.
Hasan mengibaratkan kehadiran Indonesia di forum-forum dunia seperti keikutsertaan dalam berbagai pertemuan penting dalam satu kampung besar. Kini, tinggal satu forum paling puncak yang akan diikuti, yakni Sidang Umum PBB.
"Jadi kalau diibaratkan kita tinggal di sebuah kampung besar dan kita merupakan rumah keempat terbesar di kampung itu, kita sudah hadir dan berpartisipasi aktif di semua level pertemuan di kampung itu," kata Hasan.
"Mulai dari rapat RT, rapat RW, arisan, panitia 17-an, panitia hari besar keagamaan, tinggal rapat desa aja nanti nih. Rapat kampung yang akan dilaksanakan di bulan September nanti," tandas dia.