REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menggelar pertemuan bilateral, Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025). Dina dianggap berjasa meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Hari ini, saya telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi dari negara kita, yaitu Bintang Republik Indonesia Adipurna atas jasa dan peran Beliau yang signifikan dalam meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara. Kami berharap kerja sama ini akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang," kata Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Dina di Istana Merdeka.
Dalam acara pernyataan pers bersama itu, Presiden Dina telah mengenakan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipurna, yang diselempangkan dari bagian pundak kanan hingga pinggang kiri. Dina adalah presiden ke-64 Peru yang menjadi kepala negara pertama ke Indonesia.
Menurut Prabowo, kunjungan kenegaraan Presiden Dina ke Istana Merdeka, merupakan peristiwa yang bersejarah. Pasalnya, selain Indonesia dan Peru memperingati 50 tahun hubungan diplomatik dua negara pada 12 Agustus 2025, kunjungan itu juga menjadi yang pertama kali dilakukan oleh presiden Peru sejak keduanya membuka hubungan diplomatik pada 1975.
"Pada tanggal 14 November 2024, Presiden Peru telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi Peru, yaitu The Grand Cross of the Order of the Sun of Peru kepada saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang juga adalah penghormatan untuk seluruh bangsa Indonesia," ujar Prabowo. RI 1 melawat ke Lima, Peru, dan bertemu dengan Presiden Dina di sela rangkaian KTT APEC 2024.