PPATK Dianggap Sewenang-Wenang Blokir Rekening Dormant, DPRD DIY Siap Bela Rakyat Kecil

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Kebijakan pemblokiran rekening milik warga yang dianggap tidak aktif lebih dari 3 bulan atau rekening dormant oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menuai kritik tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta.  

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan kebijakan ini telah merugikan banyak masyarakat kecil, khususnya petani dan ibu rumah tangga. Ia menyampaikan  banyak menerima keluhan dari masyarakat yang terdampak pemblokiran tersebut. Total aduan itu lebih dari sepuluh laporan masyarakat yang rekeningnya dibekukan sepihak oleh PPATK.

Menurut laporan yang diterima, masyarakat tidak bisa menggunakan dana untuk kebutuhan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Eko menyebut sebagian besar korban adalah masyarakat kecil yang menyimpan uang hasil panen, tabungan sekolah, dan dana untuk kebutuhan kesehatan.

"Dari aduan yang kita terima atau curhatan dari masyarakat yang kita terima, masyarakat sangat dirugikan dengan kebijakan ini. Karena yang pertama, rekeningnya kemudian tidak bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-harinya. Ada yang tabungan pendidikan, ada tabungan kesehatan juga ada juga yang untuk persiapan untuk beli pupuk. Ada yang untuk persiapan  beli alat pertanian," kata Eko, Senin (4/8/2025).

Eko menegaskan pemblokiran rekening semestinya dilakukan hanya berdasarkan alasan hukum yang kuat, bukan sekadar karena tidak aktif atau berdasarkan asumsi semata. "Kita harapkan PPATK kembali saja kepada peraturan perundang-undangan. Ketika melakukan pemblokiran itu harus dengan argumentasi alasan hukum. Misalnya tadi terlibat tindak pidana pencucian uang, tindak pidana terorisme, tindak pidana korupsi atau hasil-hasil dari kejahatan misalnya. Itu silahkan ditutup boleh, nggak apa-apa. Tetapi jangan uangnya masyarakat (yang tidak terlibat) kemudian diblokir," katanya.

Ia juga menilai alasan PPATK yang mengaitkan kebijakan ini dengan upaya pemberantasan judi online dinilai tidak masuk akal dan cenderung gegabah. PPATK telah bertindak di luar kewenangan dan perlu segera mengkaji ulang serta menghentikan kebijakan ini. 

"Kalau memang PPATK punya bukti-bukti didukung dengan dari informasi dari OJK maupun dari Bank Indonesia atau dari aparat penegak hukum, ya silakan aja. Tapi kan kita enggak bisa kemudian digeneralisasi gitu ya, bahwa seolah-olah semuanya terlibat judol kan tidak juga, sehingga saya kira terlalu berlebihan apa yang dilakukan oleh PPATK ini," ucap Eko.

Hingga kini, Eko menyampaikan Komisi A DPRD DIY terus mendalami laporan yang masuk dan akan mengawal aspirasi warga. Ia juga memastikan pihaknya tidak tinggal diam menghadapi kebijakan yang dinilai menyimpang ini. 

Meskipun kini PPATK telah membuka kembali jutaan rekening yang diblokir, Eko mengatakan persoalan tidak serta-merta selesai. Selain membuka posko aduan, pihaknya akan mengirimkan surat resmi kepada lembaga terkait, termasuk OJK, Bank Indonesia, dan Komisi III DPR RI, agar persoalan ini tidak diabaikan.

"Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut. Kami sedang memverifikasi laporan dan akan meneruskan ke pemerintah pusat. Karena PPATK ini wewenangnya di pusat, maka suara masyarakat dari daerah harus sampai," ungkapnya.

"Sudah saatnya PPATK menghentikan kebijakan ini dan kembali pada aturan hukum yang menjadi pegangan. Jangan sampai masyarakat tidak bisa menyekolahkan anaknya, atau berobat karena rekeningnya dibekukan begitu saja," katanya.

Read Entire Article