Kabar mengenai menipisnya stok ikan di Pulau Jawa menjadi berita yang ramai dibaca di kumparanBisnis sepanjang Jumat (1/8). Selain itu ada juga informasi mengenai perombakan Direksi MRT Jakarta. Berikut rangkumannya.
Stok Ikan di Laut Jawa Menipis, Ekosistem Laut Rusak Imbas Sampah
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan stok ikan tangkap di Laut Jawa tercatat menipis imbas hancurnya ekosistem laut dan pencemaran sampah.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, mengatakan penurunan stok ikan ini membuat nelayan menangkap ikan di wilayah timur, seperti Maluku dan Papua, ke arah barat seperti Riau dan Anambas, serta ke selatan.
“Kalau lihat petanya, di Laut Jawa ini sudah sedikit yang ngambil ikan tangkap di Laut Jawa,” ujar Koswara dalam acara bincang bersama wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (1/8).
Penurunan jumlah populasi terlihat dari pemantauan kapal nelayan yang dilengkapi Vessel Monitoring System (VMS). Hal ini dikarenakan hilangnya area pemijahan yang membuat populasi ikan sulit berkembang.
Terlebih sampah juga yang mencemari perairan juga menghancurkan terumbu karang dan hilangnya mangrove yang seharusnya menjadi habitat penting bagi ikan.
“Nah upaya kita memang ada dua untuk membuat laut sehat ini. Satu, sampahnya kita kurangi. Yang kedua, mangrovenya kita tanam kembali,” tutur Koswara.
MRT Jakarta Rombak Komisaris dan Direksi, Ini Susunannya
PT MRT Jakarta (Perseroda) mengangkat Sudarmanto dan Ahmad Yani sebagai Komisaris baru menggantikan Bambang Kristiyono dan Jujun Endah Wahjuningrum. Selain itu, di jajaran direksi, MRT Jakarta juga mengangkat Risa Olivia sebagai Direktur.
Perombakan pengurus ini berdasarkan keputusan para Pemegang Saham di luar Rapat Umum dan disepakati bersama pada 30 Juli 2025.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi tingginya atas pengabdian dan kontribusi selama menjabat dan menjalankan tugas sebagai pengurus PT MRT Jakarta (Perseroda),” tulis keterangan PT MRT, dikutip Jumat (1/8).
Dari sisi latar belakang Sudarmanto telah bekerja selama 25 tahun sebagai akademisi dan eksekutif senior dan aktif di berbagai organisasi masyarakat sipil. Kemudian Komisaris baru yang lain, Ahmad Yani pernah menduduki jabatan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Sementara Risa Olivia sebelumnya Managing Director Japanese Corporate Business Management Department MUFG Bank, Jakarta Branch. Selain itu dia juga merupakan prakitisi perbankan.
Berikut susunan direksi dan komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda) saat ini:
Komisaris Utama: Heru Budi Hartono
Komisaris Independen: Dodik Wijanarko
Komisaris: Deni Surjantoro