Polisi harus Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Kemlu

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi harus Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Kemlu Ilustrasi(Antara)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengimbau Kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, tetap membuka kemungkinan untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) apabila di kemudian hari muncul bukti atau fakta baru terkait kasus kematian diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (ADP).

“Polda Metro Jaya diharapkan tetap memberikan ruang untuk PK jika ditemukan informasi baru mengenai kematian ADP,” ujar Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Anis menjelaskan bahwa Komnas HAM telah melakukan berbagai langkah penyelidikan, termasuk meninjau lokasi penemuan jenazah, menggali informasi dari saksi, keluarga, dan rekan korban, serta menelaah hasil penyelidikan polisi dan laporan medis dari rumah sakit.

Dari keseluruhan proses tersebut, Komnas HAM menyimpulkan bahwa belum terdapat bukti yang menunjukkan keterlibatan pihak lain dalam kematian ADP. Meski demikian, Komnas HAM mengkritisi penyebaran foto dan video jenazah ADP, rekaman dari lokasi kejadian, serta potongan CCTV yang tersebar luas melalui media sosial dan berbagai platform pemberitaan tanpa seizin pihak keluarga.

“Konten visual yang sensitif tersebut tidak hanya memperparah duka dan trauma keluarga, tetapi juga berpotensi melanggar hak atas martabat manusia,” tegas Anis.

Komnas HAM menegaskan bahwa jenazah harus tetap dihormati dan dijaga martabatnya. Narasi negatif dan penyebaran materi tanpa persetujuan keluarga dianggap sebagai bentuk perlakuan yang tidak manusiawi.

Lebih lanjut, Komnas HAM mengingatkan Kementerian Luar Negeri dan seluruh institusi, baik pemerintah maupun swasta, untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja sebagai bagian dari perlindungan hak atas kesehatan. Selain itu, Komnas HAM juga meminta media dan masyarakat untuk menghormati martabat ADP dan privasi keluarganya dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi atau bersifat sensasional, serta menghindari narasi yang bersifat spekulatif dan merendahkan.

“Penyebaran konten yang vulgar dan sensasional mengenai kasus ini tidak hanya bertentangan dengan nilai kemanusiaan, tapi juga menambah beban psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan,” tambah Anis.

Sebagai informasi, ADP ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terlilit lakban di sebuah kamar kost di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) pukul 08.10 WIB.

Polda Metro Jaya menyampaikan hasil penyelidikan pada 29 Juli, yang menyimpulkan bahwa tidak ada keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tersebut. Kesimpulan ini didukung oleh hasil pemeriksaan sejumlah ahli, yang menemukan bahwa tidak ada zat berbahaya dalam tubuh korban dan tidak ada DNA maupun sidik jari selain milik ADP di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan medis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan bahwa ADP meninggal karena gangguan pertukaran oksigen pada saluran pernapasan bagian atas, yang menyebabkan kematian akibat mati lemas.

Sementara itu, data dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) mengungkap bahwa ADP pernah mengakses layanan kesehatan mental secara daring pada tahun 2013 dan 2021, serta diduga mengalami tekanan psikologis sebelum meninggal dunia. (Ant/E-3)

Read Entire Article