Penjualan LCGC Juni 2025 Anjlok 50 Persen, Ini Penyebabnya

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pengunjung memotret mobil LCGC di pameran. LCGC semakin mahal menyebabkan penurunan minat pembeli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) terus mengalami penurunan setiap bulan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk Juni 2025 menunjukkan penurunan nyaris 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan penjualan LCGC pada Juni 2025, yang hanya berhasil menyentuh angka 7.762 unit, mengisyaratkan pembelian LCGC kurang bergairah akibat harga terus melonjak. Pada Juni 2024, angka penjualan LCGC menyentuh 15.252 unit.

“LCGC, ditargetkan untuk kelas menengah bawah yang sangat sensitif terhadap perubahan ekonomi. Awalnya kan dia sebelumnya sangat terjangkau hanya berharga sekitaran Rp80an juta pada 2014. Tapi, sekarang itu jadi tidak low cost (murah) lagi karena menjadi Rp138–Rp200 juta,” kata Yannes, Selasa (15/7/2025).

Penurunan penjualan LCGC juga terjadi secara bulanan, pada Mei 2025 GAIKINDO membukukan 8.546 unit.

Penurunan penjualan LCGC menurut Yannes tidak hanya dipengaruhi harga jual semakin tinggi, tapi, juga kekurangan kebijakan fiskal yang menyebabkan harga kendaraan tidak lagi murah. Oleh karena itu, dia menilai sangat dibutuhkan campur tangan atau bantuan dari pemerintah untuk mendongkrak penjualan LCGC.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Sabtu (12/7) menyatakan bahwa program insentif LCGC akan terus dilanjutkan hingga 2031 untuk menjaga keterjangkauan kendaraan bagi masyarakat serta mendukung transisi elektrifikasi secara bertahap.

Agus menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat penting, terutama dalam menghadapi transisi elektrifikasi, tantangan global, serta menjaga keseimbangan antara produksi lokal dan ekspor. Selain itu industri otomotif Indonesia sudah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga perlu dijaga agar tidak terjadi guncangan

Keberadaan insentif dan regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) diharapkan memberikan kepastian jangka panjang bagi prinsipal dan pelaku industri untuk terus memproduksi dan mengembangkan kendaraan hemat energi di dalam negeri.

sumber : ANTARA

Read Entire Article