HiPontianak - Pasukan PengibarBendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang sukses melaksanakan tugasnya pada upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Baning Sintang, Minggu 17 Agustus 2025. Momen sakral itu semakin istimewa karena 45 anggota Paskibraka berhasil membentuk formasi 'NKRI 80' saat pengibaran Sang Saka Merah Putih.
Formasi tersebut merupakan hasil dari pendidikan dan pelatihan intensif selama 15 hari. Anggota Paskibraka 2025 yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Sintang mampu menunaikan tugas dengan baik dan penuh disiplin. Dari udara, melalui bidikan drone, tampak jelas formasi bertuliskan “NKRI 80” yang melambangkan persatuan bangsa dan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Kusnidar, menjelaskan makna dari formasi tersebut.
“Formasi NKRI 80 menegaskan kembali bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati bagi seluruh anak bangsa. Sedangkan angka 80 melambangkan usia kemerdekaan Indonesia yang kita rayakan tahun ini,” ungkapnya.
Kusnidar juga merinci, 45 anggota Paskibraka tahun ini terdiri dari 25 putra dan 20 putri, serta mendapat dukungan dari 50 personel TNI-Polri. Mereka berasal dari Korem 121/ABW, Kodim 1205 Sintang, Yonif 642 Kapuas, Denpal, Denhub, Polres Sintang, hingga Brimob Batalyon C Pelopor Polda Kalbar.
Pada upacara tersebut, IPDA Beni Fernando (Wakapolsek Sintang Kota) bertugas sebagai Komandan Paskibraka. Petugas pengibar bendera adalah Markus Sugiwa Saputra (SMA Negeri 3 Sintang), Aurelius Dani Vidianto (SMA Negeri 3 Sintang), Agripa (SMA Negeri 2 Sintang), dengan pembawa bendera Aurelia Jesica (SMA Panca Setya Sintang).
Selama masa persiapan, para anggota Paskibraka mendapat bimbingan dari tim pelatih gabungan, yakni Serka Andri Nuri Yanto (Yonif 642 Kapuas), Briptu Gunawan (Polres Sintang), Bripda Tri Febrianto (Yonif 642 Kapuas), Bripda Diky Candra (Brimob), Kopda Parianto (Korem 121/ABW), serta dukungan Duta PPI Sintang: Serda Al Fazal Maulana Manabung, Raymond Giovand Tompoh, Julia Olivia Lelis, ditambah Sertu Jumino (Babinsa Koramil Ketungau Hilir) dan Pratu Benediktus Simorang Sismono (Korem 121/ABW).