Pemprov Lampung Dorong Integrasi Korban HAM Talangsari Melalui KIS dan PKH

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi peristiwa Talangsari, Lampung. | Foto: dok LBH Bandar Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen mendukung pemulihan non-yudisial terhadap korban pelanggaran HAM berat masa lalu melalui integrasi ke dalam program perlindungan sosial nasional, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan antara Pemprov Lampung dan Kedeputian Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) di Bandar Lampung, yang bertujuan menyinkronkan data dan kebijakan pemulihan HAM berat di daerah, pada Jumat (25/7).

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo menjelaskan, salah satu bentuk konkret pemulihan yang tengah dibahas adalah pemberian akses kesehatan dan jaminan sosial kepada para korban dan ahli warisnya, yang telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah pusat.

“Kita membicarakan soal pemulihan terhadap korban pelanggaran HAM berat, menindaklanjuti perkembangan sebelumnya. Pemulihan itu diupayakan melalui skema seperti layanan kesehatan, pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan program sosial lain yang bisa diakses secara luas,” ujar Ganjar saat diwawancarai usai pertemuan, pada (25/7).

Ganjar menjelaskan, pemerintah daerah masih mengacu pada data resmi korban pelanggaran HAM berat yang dimiliki oleh Kemenko Kumham Imipas.

“Talangsari 1989 masih menjadi catatan aktif di kantor Kemenko Kumham Imipas. Data kami sementara tetap mengacu pada data pusat. Koordinasi ini bertujuan agar program pemulihan yang dijalankan daerah selaras dengan pusat,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan, koordinasi lintas perangkat daerah diperlukan untuk menyukseskan integrasi korban ke dalam program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan layanan kesehatan dasar.

“Teman-teman dari Biro Hukum, Kesbangpol, dan BPKAD akan berperan dalam mendukung langkah-langkah ini. Kami juga membuka kemungkinan inovasi program sesuai kebutuhan daerah,” kata Ganjar.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi HAM Kemenko Kumham Imipas menyampaikan, kunjungan ini masih dalam tahap awal untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan penyelesaian non-yudisial.

“Yang kita lakukan sementara ini adalah kunjungan koordinasi, karena ini berkaitan dengan fungsi kami sebagai kemenko baru. Langkah ini untuk memastikan bahwa sinkronisasi antar level pemerintahan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Diketahui, satu-satunya kasus pelanggaran HAM berat yang tercatat di Provinsi Lampung adalah Peristiwa Talangsari 1989, yang terjadi pada 7 Februari 1989 di Dusun Talangsari III, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Komnas HAM menetapkan peristiwa ini sebagai pelanggaran HAM berat pada tahun 2008, berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. (Cha/Put)

Read Entire Article