
BOLMONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), memulai penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Sebanyak 15.784 kepala keluarga masuk sebagai penerima manfaat ini.
Dimulainya penyaluran CPP ini ditandai dengan peresmian program yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, di halaman kantor Bupati Bolmong, Kamis (24/7).
Pada kesempatan itu, Dony memberikan apresiasi untuk seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program yang dilakukan untuk menekan kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Dony, kenaikan harga beras dipengaruhi oleh masa panen petani yang tidak merata di berbagai daerah. Hal inilah yang membuat pemerintah hadir, agar masyarakat tak terbebani dengan kondisi ini.
“Kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Bolmong, tetapi juga di seluruh Indonesia. Namun untuk Bolmong sendiri, diperkirakan masa panen serentak akan berlangsung pada September 2025,” ujarnya.
Untuk itu, Dony berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
“Data penerima berasal langsung dari Kementerian Sosial. Oleh karena itu, saya harap para camat dan sangadi dapat menjadi garda terdepan dalam penyaluran agar sesuai dengan data yang ada,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, I Wayan Mudiyasa, menyebutkan bahwa setiap penerima manfaat akan menerima masing-masing 20 kilogram beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli.
“Total bantuan yang akan disalurkan sebanyak 315.680 ton beras untuk 15.784 keluarga yang tersebar di 200 desa dan 2 kelurahan,” kata Wayan kembali.
Adapun peresmian program ini dihadiri oleh Ketua DPRD Bolmong, Toni Tumbelaka, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, perwakilan PT Jasa Prima Logistik Bulog Pusat, Iksan Lapadengan, serta Pimpinan Cabang Perum Bulog Sub Divre Bolmong, Ismail Aziz.
Penulis: Rama Fatah