Pemerintah Ingin Kuatkan Upaya Paksa-Restorative Justice di RUU KUHAP

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanEks Wamenkumham Eddy Hiariej mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Pemerintah telah menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM) revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) ke Komisi III DPR RI.

Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, menyebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah dalam poin-poin RUU KUHAP, termasuk memperjelas pengaturan upaya paksa dalam penetapan tersangka.

"Satu, penguatan hak tersangka terdakwa dan terpidana. Dua, penguatan hak saksi korban, perempuan dan penyandang disabilitas," ucap Eddy membacakan poin-poin pandangan pemerintah pada rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).

"Tiga, memperjelas pengaturan upaya paksa dengan penambahan penetapan tersangka, pemblokiran dan pengaturan mekanisme izin pada upaya paksa," sambungnya.

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kementerian Hukum di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanSuasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama Kementerian Hukum di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Eddy melanjutkan, poin keempat adalah mengenai penguatan mekanisme dan memperluas substansi praperadilan. Poin kelima adalah soal pengaturan restorative justice.

“Enam, ganti kerugian rehabilitasi restitusi dan kompensasi. Tujuh, penguatan peran advokat. Delapan, pengaturan saksi mahkota,” tuturnya.

“Sembilan, pengaturan pidana oleh korporasi. Dan sepuluh, pengaturan sistem informasi peradilan pidana terpadu berbasis teknologi informasi,” lanjutnya.

Eddy mengatakan, dengan penguatan norma-norma tersebut, diharapkan RUU KUHAP bisa menciptakan supremasi dan hukum yang berkeadilan.

“Mewujudkan sistem peradilan pidana terpadu yang memperkuat fungsi tugas dan wewenang aparat penegak hukum yang selaras dengan perkembangan ketatanegaraan dan kemajuan informasi teknologi,” tutup dia.

Read Entire Article