Pembiayaan Konsumer BSI Tembus Rp156,7 Triliun, Didorong Skema Cicilan Tetap

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pembiayaan konsumer mencapai Rp156,7 triliun atau 54,56 persen dari total pembiayaan Rp287,20 triliun pada kuartal I 2025. Secara tahunan, pembiayaan BSI tumbuh 16,21 persen (yoy) dengan kualitas terjaga, ditandai rasio pembiayaan bermasalah (NPF gross) hanya 1,88 persen.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyebut tren pembiayaan konsumer terus meningkat sejalan dengan strategi perusahaan. “Pada awal merger, komposisi pembiayaan di segmen konsumer sekitar 52,32 persen. Strategi ini tepat karena BSI dapat menjaga kualitas serta profitabilitas yang tetap positif dalam kondisi ekonomi yang cukup menantang,’’ ujarnya, dikutip Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan, pembiayaan konsumer di bank syariah memiliki karakter unik karena setiap akad berbasis underlying asset dan cicilan bersifat tetap. “Karena akad syariah dan skema cicilan bersifat tetap atau pasti, nasabah jadi lebih nyaman,’’ kata Wisnu.

“Ketika suku bunga bank di pasar naik, nasabah di bank syariah bisa tetap tenang karena cicilan mereka bersifat tetap. Kepastian angsuran hingga akhir pembiayaan, serta pilihan jangka waktu yang variatif, memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam mengatur cash flow keuangan agar pembiayaan lancar,’’ tambahnya.

Hingga kuartal I 2025, pembiayaan bank syariah secara umum masih tumbuh 16–17 persen. Wisnu optimistis tren ini akan berlanjut seiring meningkatnya preferensi masyarakat terhadap layanan syariah.

Berdasarkan survei 2024, kelompok Universalis, nasabah yang memilih bank syariah bila fasilitasnya setara dengan konvensional, naik menjadi 30 persen dari 25,6 persen.

Sementara kelompok Konformis, nasabah yang hanya memilih bank syariah, juga meningkat menjadi 29,1 persen dari 20,6 persen. “Populasi preferensi syariah 59,1 persen ini menjadi potensi yang sangat besar untuk dirangkul BSI,” kata Wisnu.

Ia menambahkan, margin kompetitif juga menjadi faktor penentu. “Saat ini perseroan juga terus mendorong instrumen keuangan syariah sebagai motor penggerak ekonomi nasional. Untuk itu, kami melakukan penetrasi dan inovasi di seluruh segmen pembiayaan agar bisa menjangkau akses pasar yang lebih luas,” ujarnya.

BSI kini memperluas akses pembiayaan melalui superapps BYOND by BSI sebagai one stop solution bagi nasabah payroll. Selain itu, BSI juga menyalurkan KUR Syariah dengan promo menarik untuk UMKM serta memperkuat pembiayaan di segmen ritel, konsumer, wholesale, dan korporasi.

Read Entire Article