Liputan6.com, Jakarta - Duo pundit Premier League Gary Lineker serta Alan Shearer mengkritik keras keputusan manajer Manchester United, Ruben Amorim, yang menolak untuk menyaksikan langsung pemainnya mengeksekusi penalti.
Dalam pekan yang penuh drama, Manchester United tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah melalui adu penalti dari Grimsby. Beberapa hari berselang Bruno Fernandes menjadi pahlawan kemenangan 3-2 saat sukses mengeksekusi penalti pada menit terakhir menghadapi Burnley.
Kekalahan dari Grimsby memicu sorotan tajam terhadap Amorim, terutama setelah keputusan anehnya yang memilih untuk tidak menonton penalti yang diambil para pemain United.
Dia kembali berperilaku serupa saat Fernandes memastikan kemenangan lewat penalti di masa tambahan waktu, setelah MU kehilangan keunggulan dua kali pada duel versus Burnley.
Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.
Bukan Contoh Pemimpin yang Baik
Gary Lineker menyebutkan sikap Amorim yang ogah menonton eksekusi penalti merupakan bukan contoh pemimpin yang baik.
“Saya pikir tugasnya memang tidak mudah dan saya tidak terlalu mengkritiknya, tapi kalau manajer atau pelatih malah menghindar di bangku cadangan dan tidak mau melihat para pemainnya, termasuk pemain muda, mengeksekusi penalti, jujur saja, itu bukan contoh kepemimpinan,” ujar Lineker dalam podcast The Rest Is Football.
“Ini baru babak kedua atau ketiga Carabao Cup, masa iya takut menonton? Sebagai pemimpin, Anda harus hadir dan mendukung pemain.”
Alan Shearer pun sependapat dan menambahkan bahwa sikap Amorim tersebut sangat buruk untuk citra seorang pelatih, terutama saat menangani pemain yang masih muda dan baru menjalani debut.
“Sikapnya kemarin juga sama saat Bruno mengambil penalti di menit akhir. Ini terlihat sangat buruk untuk seorang manajer,” kata Shearer.
Heran Ada Pelatih Ogah Lihat Penalti
Meski sempat membela Amorim soal penggunaan papan taktik yang justru sempat menjadi bahan olok-olok saat hadapi Grimsby, Gary Lineker tetap tak habis pikir dengan keputusan sang manajer untuk tidak menonton penalti, yang menurutnya mengirimkan pesan yang salah kepada para pemain.
“Saya tidak masalah soal papan taktik karena itu memang bagian dari metode pelatih. Tapi tidak menonton penalti? Entah apapun alasannya, saya tidak setuju,” jelas Lineker.
Lineker Juga Sentil Eks Manajer Liverpool
Lineker juga membandingkan sikap ini dengan mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, yang juga dikenal kadang tidak menonton penalti timnya. Namun, Lineker tak mengerti mengapa hal itu dilakukan.
“Saya juga mengkritik Klopp karena itu. Saya tidak pernah paham kenapa pelatih seperti itu tidak ingin melihat penalti, padahal itu tidak mengubah hasil dan Anda perlu tahu bagaimana pemain Anda mengeksekusinya,” tutup Lineker.