
Presiden Prabowo Subianto akan merilis Koperasi Desa Merah Putih pada 21 Juli 2025 mendatang, sebanyak 103 unit akan jadi percontohan. Tanggal peluncuran ini mundur dari jawdal sebelumnya, 19 Juli 2025.
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan mundurkanya peluncuran program ini karena 19 Juli 2025 bertepatan dengan hari Sabtu. Prabowo, kata dia, juga ingin peluncuran Kopdes Merah Putih diketahui oleh semua tingkatan pemerintahan.

“Memang rencana kan tanggal 19 Juli tapi itu kan Sabtu. Nah kami ingin, penjelasan presiden itu bisa diketahui, diikuti oleh semua pihak. Agar gak dua kali kita kerjakan. Baik gubernur maupun Bupati, Wali Kota, Kepala Desa, BPD, pendamping desa hadir. Nah itu bagus kalau hari kerja,” kata Zulhas usai Rapat Finalisasi Persiapan Rilis Kopdes Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan pada Selasa (15/7).
Zulhas mengundang sederet Menteri Kabinet Merah Putih di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi untuk finalisasi persiapan rilis Kopdes Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan pada Selasa (15/7).
Seremonial rilis Kopdes Merah Putih akan digelar di Klaten, Jawa Tengah. Menurut dia, nantinya kopdes ini akan memiliki 6 gerai bisnis meliputi gerai sembako, cold storage atau penyimpanan pendingin, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik.
“Kopdes juga otomatis menjadi izin untuk sembako dan lain-lain, termasuk kerja sama dengan kantor pos, BRILink, BSI Link, dan Mandiri Link,” tuturnya.
Dalam gelaran rilis Kopdes Merah Putih ini, 38 Gubernur juga 514 Bupati dan Walikota Akan mengikuti rangkaian acara secara daring.
“21 (Juli) itu baru peluncuran dengan 103 (unit koperasi). Sempurna kita agendakan, kita targetkan 28 Oktober, dari 80 ribu itu, 80 persen kita targetkan akan sudah terbentuk Kopdes atau Koperasi Kelurahan, operasional ya sudah,” jelasnya.