Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar), Lasarus, mengungkapkan bahwa pembahasan terkait arah sikap politik partai terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Kongres PDIP berlangsung cukup dinamis dan tidak mudah.
Menurutnya, keputusan yang akhirnya diambil adalah menjadi penyeimbang terhadap pemerintahan.
"Kita mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Itu sudah sampaikan juga dengan oleh Pak Dedi Sitorus kemarin. Tetapi kita dalam mendukung pemerintahan ini kita sebagai penyeimbang. Ini garis umumnya, kita sebagai penyeimbang," kata Lasarus di Bali, Sabtu (2/8).
Ia menambahkan, proses pembahasan sikap politik partai di internal berlangsung dengan dinamika yang cukup alot, terutama karena banyak masukan dari daerah.
"Di dalam sikap politik yang dibahas kami kemarin, tentu masukan-masukan dari daerah seperti apa, perkembangan di masing-masing daerah. Ini dinamikanya lumayan ya, karena di kami di politik cukup alot dan ramai dibahas sebelum kami putuskan," tutur Lasarus.
Lasarus juga menyebut bahwa dalam pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di penutupan Kongres VI partai, telah menegaskan bahwa PDIP mengambil posisi sebagai penyeimbang terhadap pemerintah.
"Dan tadi pada saat sambutan penutup Bu Ketum sebetulnya sudah merampung, bahwa PDIP mengambil sikap sebagai penyeimbang. Sebagai penyeimbang, seluruh kegiatan-kegiatan atau seluruh program pemerintahan yang prorakyat kita dukung," jelas Ketua Komisi V DPR RI itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PDIP akan tetap mengkritisi kebijakan pemerintah jika menyimpang dari aturan dan norma hukum. Namun tetap bersikap konstruktif dengan memberikan solusi.
"Manakala menyimpang dari aturan dan ketentuan yang ada, norma-norma hukum pemerintahan yang ada dan seterusnya, tentu kami menggunakan sikap sebagai penyeimbang," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, sikap penyeimbang ini mencerminkan posisi PDIP yang tidak berada di dalam pemerintahan, tetapi tetap memberikan dukungan terhadap program-program yang berpihak kepada rakyat.
"Tetapi yang kami pahami yang kami bahas kemarin adalah, kita mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto. Tapi kita tidak ada dalam pemerintahan, seluruh program-program yang prorakyat kita dukung," kata Lasarus.
"Yang program yang mungkin kami anggap tidak terlalu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan rakyat tentu kami kritisi yang tentu juga sifatnya yang kritik, sifatnya membangun," tutup Lasarus.