REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN, – Sejumlah peserta kegiatan "Minangkabau Memanggil Taragak Pulang" menyemarakkan parade baju adat Minangkabau di Menara Songket, kawasan Desa Adat Seribu Rumah Gadang (SRG) Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (16/8/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 80 pelaku dan pegiat pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan "Minangkabau Memanggil Taragak Pulang" ini berlangsung dari 16 hingga 19 Agustus 2025. Selain di Seribu Rumah Gadang, para peserta juga akan mengunjungi Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Di Seribu Rumah Gadang, kegiatan ini melibatkan masyarakat adat, pemilik homestay, pegiat pariwisata, serta pemangku kepentingan lainnya. Para peserta, mengenakan pakaian adat Minangkabau, berbaur dengan masyarakat dan pelaku pariwisata, menikmati panorama alam yang indah.
Pembina Yayasan Uma Nusantara, Yori Antar, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahun sebagai bentuk perjalanan cinta tanah air. "Setiap tahun menjelang 17 Agustus, kami selalu melakukan perjalanan cinta tanah air dengan kegiatan meresmikan rumah adat. Pada 2025 ini, kami memilih Solok Selatan," ujar Yori.
Berkelanjutan
Kegiatan ini lebih dari sekadar perjalanan wisata. Menurut Yori, SRG adalah museum hidup yang tetap berdenyut bersamaan dengan kehidupan masyarakat adat. Keunikan Seribu Rumah Gadang, dengan deretan rumah gadang yang megah dan suasana pedesaan yang asri, menjadi daya tarik tersendiri.
Setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Jumat (15/8/2025), rombongan pelaku wisata melanjutkan perjalanan darat ke Solok Selatan. Mereka juga mengikuti upacara bendera HUT ke-80 RI bersama masyarakat setempat.
Restorasi Rumah Gadang
Pada tahun 2018, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menandatangani pencanangan revitalisasi kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang sebagai bagian dari pelestarian rumah gadang di daerah itu. Restorasi dilakukan berkolaborasi dengan masyarakat adat setempat.
Kawasan Seribu Rumah Gadang, yang menempati areal seluas 23,6 hektare pada ketinggian 430 meter di atas permukaan laut, menyandang status sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia. Kehadiran kawasan ini mendukung posisi Solok Selatan sebagai destinasi wisata unggulan, karena selain keunikan rumah gadangnya, daerah ini juga memiliki jalur pendakian ke Gunung Kerinci.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara