
Hi!Pontianak – Wai Rejected, band asal Pontianak sukses menggelar show terakhirnya yang bertajuk 'Rayakan' sebelum memasuki masa hiatus dari dunia bermusik usai berkiprah 19 tahun lamanya. Penampilan musik tersebut digelar di Bermuda Titik Tiga yang bertempat di Jalan Imam Bonjol, Pontianak pada Kamis, 3 Juli 2025.
Dimulai sejak pukul 19.30 WIB, farewell show ini turut dimeriahkan oleh musisi lokal lainnya, seperti Pistol for Moms, Hyenas, dan Tiberias. Kemudian, puncaknya mulai diambil alih oleh sang bintang utama, yaitu Wai Rejected.
Kali ini, di show terakhirnya, Wai Rejected membawakan sebanyak 11 lagu di hadapan para pendengar, menjadikannya penampilan dengan setlist terbanyak. Sebelas lagu tersebut di antaranya Reason, Rewind, Take Me Now, Why, Aura, Terbitlah Terang, Intensi, Talasimo, Koseitam, Tabu, serta Luna.

Edho, Bassist Wai Rejected mengatakan, mereka ingin istirahat sejenak terlebih dahulu dari dunia musik dan akan segera kembali.
"Jadi pengin jalan sejauh-jauhnya, bukan berarti kita berhenti. Kita pengin istirahat jak sebentar, kita pengin hilangkan lelah. Habis itu, kita bakalan jalan lagi, kami pengin jalan sejauh-jauhnya," kata Edho di panggung farewell show 'Rayakan'.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para penggemar selama ini, baik kepada penggemar lama maupun baru yang telah mendengarkan karya-karya Wai Rejected.
"Makasih buat semuanya, sampai sekarang juga buat kawan-kawan yang mungkin baru dengar WR, makasih juga udah mengapresiasi kita kayak gini. Kasih kami waktu untuk duduk sebentar. Sekali lagi, kalau kami kelamaan, tolong ingatkan," tukasnya.

Personel lainnya, Theo selaku Gitaris dan Synth Wai Rejected, juga menyampaikan sepatah dua kata di panggung terakhirnya sebelum beristirahat.
"Kita senang sekali dan kita bakal sedih sekali. Semoga kita bisa ketemu lagi. Aku mau bilang kalau aku tuh bukan apa-apa tanpa band ini, tapi kayaknya aku bukan apa-apa tanpa kalian semua," ungkap Theo di hadapan penonton yang hadir.
Adapun salah satu penggemar berat Wai Rejected yang berasal dari Kota Singkawang turut mengungkapkan agar band lokal favoritnya yang telah terbentuk sejak tahun 2006 itu tidak menjalani hiatus terlalu lama.
"Untuk Bang Edho, Bang Doni, Bang Theo, jangan lama-lama lah pokoknya," ujarnya.