Panas! Tetangga RI Bersumpah Bela Rakyat Lawan "Hukuman" Trump

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan pada hari Kamis (7/8/2025) bahwa ia tidak akan mengorbankan kepentingan petani negaranya meskipun harus membayar harga yang mahal. Ini merupakan komentar pertamanya setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif 50% untuk produk India.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan kesejahteraan petani adalah yang utama. Hal ini akan terus dilakukannya meski ada harga mahal yang harus dibayar Delhi.

"India tidak akan pernah mengorbankan kesejahteraan petani, sektor susu, dan nelayannya. Dan saya tahu secara pribadi bahwa saya harus membayar harga yang mahal untuk itu," ujarnya, dilansir Reuters.

Trump mengumumkan tarif tambahan sebesar 25% untuk barang-barang India pada hari Rabu, yang meningkatkan total bea masuk menjadi 50%, salah satu tarif tertinggi yang dikenakan kepada mitra dagang AS mana pun. Tarif baru ini, yang berlaku efektif 28 Agustus, dimaksudkan untuk menghukum India karena terus membeli minyak Rusia.

Meskipun Modi tidak secara eksplisit menyebut AS atau perundingan dagang yang gagal, komentarnya menandai pembelaan yang jelas terhadap posisi India. Perundingan dagang antara Delhi dan Washington terhenti setelah lima putaran negosiasi akibat ketidaksepakatan mengenai pembukaan sektor pertanian dan peternakan sapi perah India yang luas serta penghentian pembelian minyak Rusia.

Kementerian Luar Negeri India menyebut keputusan AS tersebut "sangat disayangkan". Mereka menegaskan akan "mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasionalnya."

AS belum mengenakan tarif serupa untuk China, pembeli minyak Rusia terbesar. Para ahli mengatakan dominasi Beijing dalam mineral tanah jarang-yang penting bagi industri teknologi tinggi-memberikan pengaruh yang saat ini tidak dimiliki India.

"Kenaikan tarif AS tidak logis," ujar Dammu Ravi, sekretaris hubungan ekonomi di Kementerian Luar Negeri India, kepada para wartawan.

"Ini adalah penyimpangan sementara, masalah sementara yang akan dihadapi negara ini, tetapi seiring waktu, kami yakin dunia akan menemukan solusinya."

India telah mengisyaratkan kemungkinan akan berupaya menyeimbangkan kembali kemitraan globalnya. Modi sedang mempersiapkan kunjungan pertamanya ke China dalam lebih dari tujuh tahun, yang menunjukkan potensi penataan ulang diplomatik di tengah meningkatnya ketegangan dengan Washington.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tentara India-Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Awas Jadi Perang Nuklir

Read Entire Article