REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Nasional Peru menyampaikan duka cita atas pembunuhan seorang diplomat Kedutaan Besar RI (KBRI) di Lima. Polisi Peru menyatakan segera memulai investigasi kasus penembakan diplomat tersebut.
“Kami segera mengaktifkan rencana “Cerco” (pengepungan) dan memulai investigasi untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” kata Kepolisian Nasional Peru dalam satu pernyataan yang diunggah di akun resmi X yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Sebelumnya seorang diplomat KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba (42), dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9) waktu setempat.
Menurut laporan media setempat Panamericana Television, korban meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di distrik Lince, Lima.
Laporan tersebut mengatakan bahwa penembakan terjadi saat korban sedang bersepeda bersama istrinya.
sumber : Antara