Nadiem Punya Grup WA ‘Mas Menteri’ Sebelum Jadi Menteri, Bahas Kemendikbud

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Menpan RBMantan staf khusus Mendikbudristen, Jurist Tan (kiri), dan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim (kanan). Foto: Dok. Menpan RB

Nadiem Makarim disebut memiliki grup di WhatsApp yang bernama 'Mas Menteri Core Team'. Padahal, saat grup itu dibentuk, Nadiem belum dilantik menjadi Mendikbudristek.

"Memang dari keterangan yang diperoleh bahwa ada pembuatan grup WA dilakukan sebelum NM dilantik menjadi menteri," kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, kepada wartawan, Rabu (16/7).

Anang menjelaskan, grup tersebut dibentuk dalam rangka pencanangan program Digitalisasi Pendidikan. Namun dia belum mengungkap sosok yang menginisiasi pembuatan grup tersebut.

"Sementara bahwa itu hanya untuk kegiatan nanti ke depannya untuk digitalisasi di Kemendikbud," ungkap Anang.

 Jonathan Devin/kumparanKapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Perihal grup WA itu disampaikan Kejagung dalam konferensi pers di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Selasa (15/7).

Nadiem berada di dalam grup tersebut bersama dengan dua orang yakni Jurist Tan dan Fiona Handayani dengan nama 'Mas Menteri Core Team'. Diduga membahas program digitalisasi yang akan diterapkan di Kemendibudristek.

Grup itu dibuat pada Agustus 2019 atau sekitar dua bulan sebelum Nadiem ditunjuk sebagai Mendikbudristek di era pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Setelah Nadiem dilantik, Jurist Tan dan Fiona kemudian menjadi stafsusnya.

Kemudian, dua bulan sejak dibuatnya grup itu, atau tepatnya pada 19 Oktober 2019, Nadiem dilantik sebagai menteri. Pada Desember 2019, pembahasan teknis pengadaan TIK menggunakan ChromeOS alias chromebook pun mulai dilakukan.

Akhirnya pengadaan dilakukan untuk 1,2 juta unit laptop dan kelengkapannya untuk siswa se-Indonesia dengan anggaran Rp 9,3 triliun. Kejagung menilai pengadaan ini bermasalah dan tidak optimal, sehingga merugikan negara hingga Rp 1,98 triliun.

"Merugikan keuangan negara serta tujuan pengadaan TIK untuk siswa sekolah tidak tercapai karena ChromeOS banyak kelemahan untuk daerah 3T yaitu daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal," ucap Abdul Qohar selaku Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung.

Ada empat tersangka yang dijerat dalam kasus ini, mereka adalah:

  • Direktur SMP Kemendikbudristek 2020–2021, Mulyatsyah;

  • Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek 2020–2021, Sri Wahyuningsih;

  • Mantan stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan; dan

  • Mantan Konsultan Teknologi pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

Mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Belum ada tanggapan atau komentar dari para tersangka terkait penetapan tersangka oleh Kejagung tersebut.

Nadiem belum berkomentar mengenai grup WA 'Mas Menteri Core Team' tersebut.

Read Entire Article