Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, kanan, dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebuah video telah beredar di media sosial yang menunjukkan Azizah Ismail, istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, meminta maaf karena tidak berjabat tangan dengan Presiden Cina Xi Jinping selama KTT Kerja Sama Shanghai yang diselenggarakan di kota Tianjin, Cina, selama dua hari terakhir.
Dikutip Aljazeera, Kamis (4/9/2025), akun-akun yang peduli dengan urusan China, seperti "China dalam bahasa Arab", membagikan rekaman tersebut dan mengomentari hal tersebut sebagai tidak biasa.
Mereka menganggap penolakan istri Perdana Menteri Malaysia untuk berjabat tangan dengan Presiden Cina di forum internasional ini sebagai hal yang luar biasa.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral di kalangan pengguna media sosial dan memicu gelombang besar komentar yang membahas peristiwa tersebut dari aspek agama, protokol dan sosial.
Beberapa tweeps merasa bahwa perbedaan keyakinan dan adat istiadat tidak menghalangi perilaku ini untuk dianggap sebagai tindakan bodoh atau bahkan menyinggung.
Terutama karena hal ini menempatkan negara Malaysia pada posisi yang canggung di depan negara adidaya seperti Tiongkok.