Mewaspadai Ajakan Demo Palsu yang Beredar di TikTok, IG, hingga WhatsApp Group

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Massa membakar Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Masyarakat perlu mewaspadai beredarnya ajakan demonstrasi palsu yang disisipi pesan provokasi. Ajakan itu seolah-olah meyakinkan lantaran mengatasnamakan kelompok mahasiswa atau organisasi masyarakat sipil, padahal itu tidak benar adanya.

Berdasarkan penelusuran kumparan, sempat beredar ajakan demonstrasi di WhatsApp Group (WAG) mengenai aksi demonstrasi di sejumlah titik. Salah satunya beredar pesan berantai yang menyebut bahwa akan ada demo besar di Kota Bogor pada Senin (1/9). Narasi yang muncul adalah akan ada demo yang dihelat oleh BEM Universitas Pakuan (Unpak).

Tankapan layar ajakan demo hoaks yang mengatasnamakan BEM Unpak. Foto: Dok. Istimewa

BEM Unpak sendiri telah melakukan klarifikasi. Dalam rilis yang mereka bagikan di akun instagram resmi @bemkbm_unpak, mereka memastikan bahwa ajakan demo tersebut bukan berasal dari mereka. BEM Unpak pun menyesali adanya ajakan tersebut lantaran merugikan nama baik kampus.

“Broadcast yang beredar tersebut adalah hoaks yang disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Beberapa nama dan data pribadi yang tercantum dalam broadcast tersebut merupakan bentuk doxing atau penyebaran identitas pribadi secara tidak sah. Tindakan ini telah menimbulkan keresahan, karena sejumlah kawan mulai dihubungi oleh pihak yang tidak dikenal akibat nomor telepon mereka dicatut,” tulis rilis BEM Unpak, Minggu (31/8).

Di X, ajakan palsu turun ke jalan semacam itu juga banyak ditemukan. Bermodal sebuah poster ala kadarnya, ajakan-ajakan turun ke jalan menggema. Namun,rencana aksi itu juga tidak jelas siapa penanggung jawabnya. Salah satu poster yang beredar, misalnya, bahkan menyebut turut mengundang ACAB. Padahal, ACAB atau All Cops Are Bastards merupakan ungkapan peyoratif untuk kepolisian. Poster itu pun terkesan asal-asalan.

Ketua Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO), Septiaji Eko Nugroho, menyebut bahwa ajakan demonstrasi semacam itu sangat berbahaya. Menurutnya, masyarakat perlu mewaspadai penumpang gelap yang ingin mencemari aksi demonstrasi.

“Yang paling berbahaya justru provokasi yang menyaru sebagai undangan demonstrasi legitimate. Misalnya, ada seruan untuk turun ke jalan, tetapi disisipi ajakan untuk membakar atau menjarah. Itu yang bahaya sekali, karena bisa memicu normalisasi tindakan anarkis,” ujar Septiaji Eko Nugroho saat dihubungi kumparan, Senin (1/9).

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu muncul seruan demonstrasi atas nama organisasi mahasiswa, termasuk disebut-sebut BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa dari kampus ternama. Namun, setelah ditelusuri, sejumlah lembaga tersebut justru memutuskan tidak turun ke jalan karena khawatir ditunggangi pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menurut Septiaji, penyebaran informasi palsu semacam ini termasuk kategori hoaks dengan dampak serius. Jika masyarakat terlanjur percaya, bukan hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga berpotensi menciptakan kerusuhan di lapangan.

“Ini bagian dari hoaks juga, karena mengklaim sebagai entitas yang dipercaya masyarakat. Dampaknya bisa sangat serius kalau terlanjur dipercaya,” tambahnya.

Septiaji mengatakan, pada dasarnya akar masalah di pemerintahan maupun di DPR sudah cukup banyak. Hal itu, kata dia, wajar bila masyarakat akhirnya turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi. Cuma persoalannya, lanjut dia, hoaks yang beredar itu menyebabkan masyarakat semakin marah kepada para pejabat.