Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mendatangi Kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) Bandung pada Kamis, (4/9). Kunjungannya merespons kericuhan yang terjadi di depan kampus Unisba saat aparat menembakkan gas air mata.
"Saya sebagai Menteri HAM datang ke sini ketemu Bapak Rektor, Ibu Wakil Rektor, dan di kampus, saya ingin memastikan bahwa kebebasan akademik tetap terlestari," ucap Pigai, Kamis (4/9).
Pigai mengatakan, kedatangannya untuk memastikan kedigdayaan akademik tetap berjalan dan mimbar akademik tetap terjaga. Ia juga menyinggung rusaknya gerbang Unisba akibat peristiwa pada Selasa (2/9) dini hari.
"Saya lihat suasana dalam seperti ini, dan gerbang depan ada yang rusak ya," kata Pigai.
Pigai mendatangi kampus Unisba pada sekitar pukul 17.20 WIB. Setelah selesai pertemuan di kampus Unisba sekitar pukul 17.40 WIB, Pigai akan ke Polda Jabar untuk melihat kondisi pendemo yang ditahan.
"Saya kira itu, jadi saya ingin cek di sana, di Polda itu, hanya melihat mereka yang ditahan, itu saja," ucap dia.
Sebelumnya pada Selasa (2/9) dini hari, jalanan di depan Unisba dan Unpas ricuh usai tim gabungan TNI-Polri yang sedang berpatroli skala besar diadang oleh sejumlah massa yang memlokade jalan dan melempar bom molotov ke arah tim patroli yang direspons dengan tembakan gas air mata di depan kampus Unisba-Unpas.
Massa berlarian dan masuk ke dalam kampus-kampus di sekitar.