Mensos Benahi Data Penerima Bansos: RI Negara Kaya tapi Banyak Rakyat Miskin

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) makan malam bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Bogor, Kamis (24/7/2025) malam. Foto: Dok KemensosMensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) makan malam bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Bogor, Kamis (24/7/2025) malam. Foto: Dok Kemensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyoroti masih banyaknya warga miskin di Indonesia. Namun di satu sisi, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang paling dermawan.

Masalah ini kata Gus Ipul, menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo, sudah meminta Kemensos membenahi data masyarakat miskin yang menerima bansos.

“Kita negara kaya tapi masyarakatnya miskin, kita salah satu negara paling dermawan tapi di sekitar kita masih ada yang miskin,” ujar Gus Ipul saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-58 Dewan Nasional Indonesia Untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/7).

“Maka Presiden dari awal meminta kita untuk memetakan masalah dan berangkat dari penataan data. Ini adalah satu cara supaya ke depan program pemerintah lebih tepat sasaran. Saya mohon pada staf saya untuk menyiapkan bansos-bansos yang tidak tepat sasaran, data dari Dewan Ekonomi Nasional” jelasnya.

Suasana pemberian bantuan sosial (Bansos) oleh Kemensos di Kepulauan Selayar, Senin (9/9/2024). Foto: Lutfan Darmawan/kumparanSuasana pemberian bantuan sosial (Bansos) oleh Kemensos di Kepulauan Selayar, Senin (9/9/2024). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Ia menegaskan, penataan data menjadi langkah awal yang harus dilakukan pemerintah untuk memastikan bansos menjangkau kelompok yang membutuhkan.

Gus Ipul menekankan, pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk memahami dan menyelesaikan masalah sosial secara menyeluruh.

“Tetapi sebelum itu, saya minta ini dilanjutkan, untuk supaya kita memahami masalah dan kita bisa menyelesaikan masalah secara bersama-sama,” kata Gus Ipul.

 Dok. KemensosKemensos mengirimkan bantuan logistik senilai Rp 1,04 miliar dari Lumbung Sosial di Regional Makassar ke Dinas Sosial Sulsel untuk bantuan korban banjir. Foto: Dok. Kemensos

Menurut Gus Ipul, ada dua kelompok utama dalam sistem pelayanan sosial yang harus menjadi acuan kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Yang pertama adalah mereka yang membutuhkan dan mereka yang menyediakan. Mereka yang membutuhkan adalah mereka yang disebut sebagai pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial yang di dalam kementerian sosial disebut sebagai 12 PAS, Pemerlu Atensi Sosial,” jelas Gus Ipul.

“Dan yang satunya lagi adalah mereka yang menyediakan. Yaitu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial atau PSKS. Di sinilah salah satunya adalah tanggung jawab negara dan peran serta masyarakat,” tambahnya.

 KemensosSuasana pengarahan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (SDM PKH) dalam kegiatan coaching bertema "Transformasi Diri untuk Pelayanan Sosial Berdaya dan Bermakna", di Gedung Kemensos. Foto: Dok: Kemensos

Gus Ipul mengungkapkan, selama ini ada 45 persen penerima bansos tidak tepat sasaran. Pemerintah ke depan akan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk mengintegrasikan data antar lembaga.

“Ditengarai ini yang menarik, untuk PKH dan sembako misalnya itu, 45 persen miss target atau salah sasaran. Jadi hampir bansos dan subsidi sosial kita itu ditengarai tidak tepat sasaran,” kata Gus Ipul dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (15/7).

Gus Ipul mengatakan, inilah yang mendasari Presiden Prabowo Subianto pun menerbitkan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Ini adalah suatu sejarah baru buat Indonesia, di mana kita itu diwajibkan baik kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah menjadikan DTSEN sebagai satu-satunya sumber untuk melakukan melaksanakan program-program pembangunan,” paparnya.

Read Entire Article