MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto belum memberikan perhatian terhadap mundurnya Dirut PT Agrinas (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota. Kepala Negara, kata Prasetyo, sedang fokus mempersiapkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
"Belum (memberikan perhatian) karena masih konsentrasi persiapan Hari Kemerdekaan Indonesia," kata dia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2025.
Joao Angelo De Sousa Mota resmi mundur meski baru enam bulan menjabat sebagai direktur utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Salah satu alasan mundur karena Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tidak membantu mencapai performa baik perusahaan pelat merah itu.
Prasetyo meminta awak media menanyakan detail isu itu kepada CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani. Meski begitu, juru bicara presiden ini mengatakan pemerintah berkomitmen untuk melakukan perbaikan di Agrinas dan Danantara. "Apa pun dinamikanya itu ke depan kami perbaiki," ujar dia.
Ucapan Prasetyo berbeda dengan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto beberapa waktu lalu. Aries mengatakan Prabowo memberikan perhatian terhadap isu ini. "Oh iya memberi perhatian (Prabowo)," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Agustus 2025. Aries mengaku juga sudah berkomunikasi dengan Rosan Roeslani untuk memperbaiki masalah ini.
Selasa 12 Agustus 2025, di hadapan media, Joao Angelo De Sousa Mota memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Dia menyinggung peran BPI Danantara yang tidak optimal mendukung kinerja perseroannya. Padahal, Danantara disebut mempunyai tugas untuk mengurusi bisnis dan investasi di perusahaan plat merah bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Menanggapi itu, Rosan mengatakan mundurnya direktur utama di perusahaan plat merah itu tidak akan menghambat urusan perseroan untuk terus beroperasi. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan, kata dia, akan dilaksanakan seperti biasa.