Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk Palestina. Ia mengatakan Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Saudara-saudaraku di Gaza dan di Palestina. Kalian tidak sendiri, kalian akan selalu diingat, kalian akan selalu diperjuangkan, kalian akan selalu diperhatikan oleh seluruh rakyat Indonesia,” ucap Sugiono saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (3/8).
“Kita memiliki hubungan batin yang dalam. Dan kita ingin kalian bisa merasakan kemerdekaan seperti yang juga kami rasakan,” lanjutnya.
Menurut Sugiono perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina terlihat dari berbagai forum internasional. Indonesia selalu menyuarakan kedaulatan Palestina.
Memperjuangkan kemerdekaan Palestina juga perintah dari Presiden Prabowo. Sugiono bilang Prabowo telah memasukkan urusan Palestina ke dalam agenda pemerintahannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.
“Beliau (Prabowo) menyampaikan bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia tidak mau penjajahan ada di atas dunia,” ucapnya.
“Pemerintah Indonesia konsisten menentang Genosida. Pemerintah Indonesia konsisten menentang pemindahan masyarakat Palestina dari tanah airnya. Dan yang terpenting pemerintah Republik Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina,” ucap Sugiono.
Genosida dari serangan Israel ke Gaza juga menjadi perhatian Indonesia. Sugiono menerangkan Indonesia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
“Ratusan miliar rupiah, jutaan dolar sudah terkirim ke sana. Ini merupakan bentuk dan wujud dari aksi nyata kita sebagai bangsa Indonesia,” ucapnya.
Selain Sugiono, Aksi Bela Palestina yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta. Kemudian hadir juga Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ustaz Abdul Somad, dan Ustaz Das’ad Latif.